Lama Baca 3 Menit

Lu Xiaojun Tambah Emas ke-21 untuk China

01 August 2021, 11:01 WIB

Lu Xiaojun Tambah Emas ke-21 untuk China-Image-1

Lu Xiaojun - Image from China News

Bolong.id - Pada Sabtu (31/7), Tiongkok mendapat medali emas ke-21 nya dari cabang olahraga angkat beban oleh Lu Xiaojun kelas 81 kg putra di Olimpiade Tokyo 2020.

Atlet berusia 37 tahun itu memenangkan kejuaraan dengan  mencetak rekor Olimpiade baru untuk snatch (170kg), clean and jerk (204) dan total (374kg). 

Sembilan tahun lalu, ia memenangkan medali emas 77kg putra di London sekaligus memecahkan rekor dunia. Lima tahun yang lalu di Rio de Janeiro, Lu mengangkat 177kg dalam snatch dan 202 dalam clean and jerk, tetapi kehilangan emas ke Nijat Rahimov dari Kazakhstan yang lebih ringan 0,64kg dari Lyu.

Lawan utama Lu di Tokyo adalah Brayan Rodallegas dari Kolombia. Rodallegas memilih 163kg dan berhasil pada percobaan pertamanya. Begitu pula Zacarias Bonnat dari Republik Dominika. Lu dan Antonino Pizzolato dari Italia sama-sama memulai dengan 165kg dan mereka membutuhkan dua lift untuk melakukannya.

Dilansir dari China News pada Sabtu (31/7/2021), Rodallegas dan Pizzolato menantang 168kg dalam upaya terakhir mereka dan gagal. Lu naik dengan 170kg pada percobaan ketiganya dan mengangkat dengan baik dan nyaman, memimpin dengan 5kg dalam snatch.

Rodallegas gagal mengangkat clean and jerk pertamanya di 195kg, tetapi dia berhasil mencapai 196kg pada upaya kedua dan berhasil. Lu mencoba 197kg dalam percobaan pertamanya dan mengangkat, mengalahkan rekor Olimpiade dalam clean and jerk. Tapi Pizzolato berhasil mengangkat 200kg pada percobaan pertamanya, tertinggal 2kg dari Lu.

Lu mengangkat 204kg dalam upaya keduanya dan sekali lagi mengangkat, memperpanjang keunggulannya menjadi 9kg secara total. Pizzolato gagal pada 203kg dalam lift keduanya dan 210kg dalam upaya putus asa terakhir. Itu berarti Luu sudah menyegel gelarnya.

Meskipun ia gagal menantang 210kg dalam percobaan terakhir, legenda berusia 37 tahun itu masih memenangkan emas Olimpiade kembali setelah sembilan tahun.(*)