Lama Baca 2 Menit

Satelit Karbon China Ungkap Kumpulan Data Karbon Global

17 August 2021, 16:56 WIB



Satelit Karbon China Ungkap Kumpulan Data Karbon Global-Image-1

China akan capai netral karbon sebelum 2060 - Image from CGTN

Beijing, Bolong.id - Berdasarkan pengamatan satelit percobaan ilmiah pemantauan karbon dioksida global pertama Tiongkok (satelit karbon), para ilmuwan baru-baru ini memperoleh kumpulan data fluks karbon global. Ini menandakan bahwa Tiongkok memiliki kapasitas pemantauan kuantitatif spasial dari neraca karbon global, yang akan membantu menghitung anggaran karbon lokal.

Kelompok peneliti Liu Yi dari Institute of Atmospheric Physics, Chinese Academy of Sciences, bersama dengan ilmuwan Tiongkok dan Inggris, menerbitkan makalah penelitian terkait dalam jurnal akademik Advamces on Atmospheric Sciences.

Dilansir dari Xinhua pada Senin (16/8/2021), Liu Yi memperkenalkan bahwa keuntungan menggunakan pengukuran konsentrasi atmosfer untuk menghitung emisi karbon dan penyerapan karbon terletak pada melihat secara luas dan jelas, yang secara efektif melengkapi observasi darat yang berfokus pada melihat secara akurat dan lengkap. 

Selain mengandalkan data pengamatan satelit, peneliti juga perlu mensimulasikan proses transmisi karbon dioksida atmosfer dan kandungan karbon dioksida atmosfer pada setiap waktu dan tempat melalui sistem perhitungan asimilasi lanjutan, dan berkoordinasi dengan pengamatan satelit untuk mendapatkan nilai yang paling mendekati fluks karbon sebenarnya.

"Inventarisasi global membantu untuk memahami dampak dari tindakan seperti pengurangan emisi karbon dioksida dan peningkatan sink pada tren perubahan iklim. Penginderaan jauh satelit akan memainkan peran utama dalam penghitungan anggaran karbon terpadu dan tidak memihak global," kata Liu Yi.

Diluncurkan pada tahun 2016, Satelit Karbon adalah satelit pertama dan ketiga di Tiongkok yang didedikasikan untuk memantau kandungan karbon dioksida di atmosfer global. (*)

Informasi Seputar Tiongkok