CEO Xiaomi, Lei Jun - Image from prindonesia.com
Bolong.id - CEO Xiaomi, Lei Jun baru-baru ini mengunjungi FAW Group produsen mobil Tiongkok terkemuka di Provinsi Jilin Tiongkok timur laut untuk pembicaraan mendalam tentang kemitraan pembuatan mobil, menurut laporan hari Sabtu (11/9/2021) yang dirilis di situs web pemerintah provinsi.
Pada kunjungannya ke Jilin, Lei juga bertemu dengan pejabat tinggi provinsi, termasuk Jing Junhai, sekretaris Komite Provinsi Jilin dari Partai Komunis Tiongkok. Jing mengatakan dia berharap Xiaomi akan memperkuat kerja sama dengan Tiongkok FAW Group serta rantai industri otomotif Jilin.
Dilansir dari CGTN pada Sabtu (12/9/2021), Lei mengatakan perusahaan akan mengambil inisiatif untuk memperkuat kerja sama dengan perusahaan otomotif Jilin untuk lebih memperkuat fondasi produksi otomotif dan berusaha untuk menciptakan produk otomotif berkualitas tinggi.
Dilaporkan bahwa Xiaomi berencana untuk meluncurkan mobil pertamanya pada tahun 2024 dan meluncurkan mobil baru setiap tahun selama tiga tahun berturut-turut setelah tahun 2024, dengan total volume penjualan 900.000 kendaraan dalam tiga tahun, menurut Sina News mengutip sebuah sumber.
Xiaomi mengumumkan pada awal September bahwa mereka telah menyelesaikan pendaftaran bisnis resmi untuk unit kendaraan listrik (EV), Xiaomi EV, yang merupakan tonggak sejarah dalam dorongannya ke sektor otomotif Tiongkok. Xiaomi EV terdaftar di Beijing dan dibuka dengan modal terdaftar 10 miliar yuan (Sekitar Rp 22,1 T). Sekitar 300 karyawan sejauh ini telah dipekerjakan untuk unit EV dan terus merekrut pegawai.
Pembuat smartphone, yang melampaui Apple untuk menjadi merek terlaris kedua di dunia di belakang Samsung pada kuartal kedua tahun 2021, mengkonfirmasi terjunnya ke sektor EV pada bulan Maret, dan berjanji untuk menginvestasikan $10 miliar (Sekitar Rp 142,6 T) selama 10 tahun ke depan.
Bulan lalu, Xiaomi membeli startup teknologi mengemudi otonom DeepMotion seharga lebih dari $77 juta (Sekitar Rp 1,1 T) untuk meningkatkan penelitian dan pengembangannya. Dilaporkan bahwa sebelumnya pada bulan Agustus Xiaomi telah memasuki pembicaraan dengan Evergrande Group untuk membeli saham di unit otomotif yang terakhir.
Tiongkok telah menjadi pasar mobil listrik terbesar di dunia dalam satu dekade terakhir. Data menunjukkan bahwa penjualan EV Tiongkok meningkat 8% menjadi 1,3 juta unit pada 2020, dibandingkan dengan 2019. Tiongkok mengekspor 41% dari total penjualan di seluruh dunia.
Penjualan EV akan mencapai sekitar 9 juta unit di Tiongkok pada tahun 2030, mewakili tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 24%, menurut perkiraan oleh konsultan McKinsey. (*)
Informasi Seputar Tiongkok