Ilustrasi vaksin Tiongkok - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Upacara penyerahan donasi vaksin COVID-19 pemerintah Tiongkok kepada pasukan penjaga perdamaian PBB diadakan pada tanggal 17 September melalui video.
Zhang Maoyu, wakil direktur Badan Nasional untuk Pembangunan dan Kerja sama Internasional, mengatakan bahwa operasi penjaga perdamaian PBB adalah cara penting untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia. COVID-19 menimbulkan tantangan baru bagi keselamatan pasukan penjaga perdamaian PBB.
Untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pasukan penjaga perdamaian PBB dan membantu mereka melakukan tugasnya dengan lebih baik, Tiongkok telah menyumbangkan vaksin kepada pasukan penjaga perdamaian dan memberikan prioritas pada wilayah misi Afrika.
Dilansir dari People's Daily pada Senin (20/09/2021), ini sepenuhnya mencerminkan dukungan Tiongkok untuk multilateralisme dan PBB, dan mencerminkan kepedulian Tiongkok terhadap penjaga perdamaian.
Tiongkok akan terus memperdalam kerja sama anti-pandemi internasional, membantu stabilitas dan pemulihan ekonomi global setelah pandemi, dan mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Asisten Sekretaris Jenderal PBB Sanders, atas nama Sekretaris Jenderal PBB Guterres dan sistem PBB, mengucapkan terima kasih yang tulus kepada pemerintah Tiongkok atas bantuannya yang murah hati.
Dalam video, dia mengatakan bahwa vaksin yang disumbangkan oleh Tiongkok sangat diperlukan dan tepat waktu, yang secara efektif akan meningkatkan kemampuan sistem PBB untuk menanggapi pandemi dan sangat penting untuk membantu pasukan penjaga perdamaian melakukan tugas mereka dan menyelesaikan misi mereka dengan lebih baik.
Vaksin yang disumbangkan oleh Tiongkok akan didistribusikan kepada personel garis depan dan mitra dekat sesegera mungkin melalui program sistem vaksin PBB.
Pada upacara penyerahan, Geng Shuang, wakil tetap Tiongkok untuk PBB, dan Sanders menandatangani sertifikat serah terima bantuan vaksin atas nama pemerintah Tiongkok dan PBB.
Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, departemen dan biro terkait Badan Nasional Kerjasama Pembangunan Internasional dan Sinopharm Group menghadiri pertemuan tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
