Wang Wenbin, jubir Kemlu Tiongkok - Image from Laman Resmi Kementerian Luar Negeri Tiongkok
Beijing, Bolong.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Webin mengatakan bahwa penelusuran asal-usul COVID-19 harus berdasarkan pada perspektif global dan untuk kedepannya misi penelusuran tersebut tidak akan terbatas pada wilayah tertentu tapi juga perlu dilakukan di banyak negara.
Wang menanggapi soal lebih dari 10 pakar internasional dari kelompok gabungan ahli Tiongkok-WHO menerbitkan sebuah artikel di jurnal Nature dan mengusulkan bahwa prioritas penelitian penelusuran pada tahap berikutnya termasuk menemukan kasus awal di semua area dengan bukti paling awal penularan virus di dalam dan di luar Tiongkok dan melakukan investigasi antibodi pada kasus yang tidak dilaporkan di dalam dan di luar Tiongkok.
Dilansir dari China News pada Selasa (31/08/2021), "Kami setuju dengan pandangan para ahli internasional yang ," kata Wang pada Konferensi pers reguler Selasa (31/8).
Wang Wenbin mengatakan bahwa Tiongkok selalu menganjurkan bahwa bukti ilmiah harus digunakan sebagai panduan untuk secara efektif melakukan kerja sama internasional dalam ketertelusuran ilmiah, dan bersama-sama melakukan tahap penelusuran dan penelitian berikutnya di banyak negara dan tempat di seluruh dunia.
Pada bulan Maret tahun ini, para ahli dari Tiongkok dan WHO merilis laporan penelitian bersama tentang ketertelusuran virus COVID-19, yang juga dengan jelas menunjukkan bahwa ketertelusuran harus didasarkan pada perspektif global.
"Ketika para ilmuwan dari berbagai negara terus mempelajari virus COVID-19, sejumlah studi eksperimental telah menunjukkan bahwa kemunculan virus COVID-19 di banyak tempat di dunia lebih awal dari waktu yang diketahui sebelumnya," kata Wang.
Wang Wenbin mengatakan bahwa Tiongkok telah mengikuti rekomendasi dalam laporan penelitian bersama tanpa gangguan. Dengan penelitian penelusuran dalam negeri, Tiongkok berharap negara-negara yang telah menemukan bukti sebelumnya dapat bertindak sesegera mungkin.
Seperti Tiongkok, pihaknya mengundang para ahli WHO untuk melakukan penelitian ilmiah di lapangan dan bekerja sama untuk memecahkan misteri sumber virus COVID-19. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
