Lama Baca 3 Menit

Peribahasa China: 诈言马死喻 - Sudah Berbohong Malah Malu Sendiri

12 September 2021, 09:54 WIB

Peribahasa China: 诈言马死喻 - Sudah Berbohong Malah Malu Sendiri-Image-1

Kuda Hitam - Image from mychinesenow.com

Bolong.id - Suatu hari ada seorang pria yang mengendarai kuda berwarna hitam dalam pertempuran. Namun saat ditengah medan, ia merasa takut dan tidak mampu berperang, lalu ia memoles wajah dan matanya dengan darah dan kotoran.

Dilansir dari Sohu, dengan berpura-pura mati, ia berbaring di tengah-tengah mayat. Kuda yang dibawanya telah pergi. Setelah pertempuran itu selesai, ia lalu pulang ke rumahnya dengan membawa ekor kuda dari seekor kuda putih milik prajurit lain.

Ketika tiba di rumah, orang bertanya padanya, "Di mana kuda tua Anda?". Pria itu menjawab, "Kuda saya sudah mati. Saya telah membawa ekornya kembali."

Orang-orang berkata, "Tapi kuda tua Anda berwarna hitam. Bagaimana ekornya bisa menjadi warna putih? " Dia diam dan tak berani menjawab, sehingga orang-orang itu pun menertawakannya.

Ungkapan Pepatah Tiongkok, "zhà yán mǎ sǐ yù (诈言马死喻)," yang artinya, penipu yang berbohong kudanya telah mati. Hal ini menggambarkan, seseorang yang menipu karena malu mengakui kesalahannya dengan jujur dan selalu berpikir bahwa orang lain mungkin tidak tahu, begitu terbongkar kedoknya, membuatnya malu sendiri.

Begitu juga dengan orang-orang pada umumnya. Meskipun seseorang berpura-pura menjadi orang baik, saleh, penuh kasih dan menahan diri untuk tidak makan daging dan minum anggur, tetapi jika demi kesenangan dirinya orang itu membunuh dan melukai makhluk hidup lainnya, bukankah dengan demikian lebih kejam lagi.

Selain itu, mereka membanggakan dirinya bahwa mereka telah melakukan perbuatan baik, padahal tidak ada yang tahu bahwa mereka telah melakukan dosa, seperti orang bodoh yang berbohong kudanya telah mati. (*)


Informasi Seputar Tiongkok