Lama Baca 3 Menit

Warga Hong Kong Mengaku Tidak Betah Tinggal di Inggris?

10 October 2021, 10:17 WIB

Warga Hong Kong Mengaku Tidak Betah Tinggal di Inggris?-Image-1

Hong Kong dan Inggris - Image from internet

Bolong.id - Setelah undang-undang keamanan nasional Hong Kong diresmikan, Inggris dan negara barat lainnya melakukan kampanye untuk mengajak orang-orang Hong Kong untuk berimigrasi ke negara mereka setelah wilayah itu benar-benar menyatu dengan Tiongkok.

Dalam hal ini, Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Carrie Lam, menyatakan bahwa pemerintah SAR tidak berniat menahan, berharap untuk menunjukkan prospek Hong Kong kepada warga yang telah meninggalkan atau berniat untuk berimigrasi.

Dilansir dari Global Network pada Sabtu (9/10/2021), jaringan publik Hong Kong melaporkan bahwa banyak orang Hong Kong kecewa setelah tiba di Inggris, dan banyak imigran Hong Kong memilih untuk kembali.

Media Hong Kong Dagong.com menerbitkan artikel pada tanggal 5 bahwa orang-orang Hong Kong yang berimigrasi ke Inggris menemukan bahwa keamanan publik di London jauh lebih buruk daripada di Hong Kong. Bahkan tidak ada sinyal ponsel di kereta bawah tanah. 

Baru-baru ini, pom bensin penuh sesak dan supermarket kehabisan stok. Di Inggris, di mana politik demokrasi berasal, hak untuk hidup dan kesejahteraan rakyat tidak dapat dijamin.

Warga Hong Kong Mengaku Tidak Betah Tinggal di Inggris?-Image-2

London Tube - Image from internet

Seorang imigran Hong Kong yang mengaku memiliki Kewarganegaraan Inggris menyatakan bahwa dia sangat kecewa dengan Inggris dan ingin kembali ke Hong Kong. 

Menurut laporan, banyak sekolah di Hong Kong baru-baru ini menerima konsultasi dari keluarga imigran baru, berharap untuk mengajukan transfer untuk anak-anak mereka, menunjukkan bahwa banyak keluarga berniat untuk kembali.

Indikator internasional terbaru menunjukkan bahwa Hong Kong masih menjadi kota paling bebas. Soft power Hong Kong terletak pada kemampuan pemerintah SAR yang tetap dapat menjamin hak hidup dan kesejahteraan warganya. 

Orang-orang Hong Kong yang telah kembali dari Inggris sadar dan memberikan kesaksian yang paling fasih tentang perkembangan masa depan Hong Kong. (*)

Informasi Seputar Tiongkok