Serda Dimas (kiri) dan Prada Vian (kanan) kompak memakai baju tahanan usai arogan injak kepala tunawicara di Papua.- Image from Idntimes
Bolong.id - Sebuah video yang menujukkan dua anggota berseragam aggota TNI AU mengamankan seorang warga beredar di sosial media. Dalam video berdurasi 1:20 menit terlihat salah anggota TNI AU tersebut menginjak kepala seorang pria dengan sepatunya.
Kepala Dinas Penerangan AU (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah membenarkan kejadian itu. "Betul kejadiannya, kemarin siang di Merauke," kata Indan, Selasa (27/7).
Ia mengatakan, saat ini oknum personel POM AU yang ada di video tersebut sudah ditahan POM AU Lanud J.A Dimara.
Indan tak menjelaskan secara rinci kronologi kejadian tersebut. Namun, dia menegaskan, TNI AU menyesalkan tindakan anggotanya."TNI AU sangat menyesalkan adanya kejadian," kata dia.
Seebelumnya, diketahui kejadian itu terjadi pada Senin (26/7) sekitar pukul 10.00 WIT di jalan Raya Mandala. Ketika itu, personel satpom AU berinisial Serda D dan Prada V hendak membeli makan di rumah makan padang dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.
Mereka melihat ada banyak kerumunan orang. Selanjutnya kedua personel melihat cekcok antara seorang pria dengan penjual bubur ayam.
Kedua personel lalu mengamankan seorang laki-laki yang saat itu dalam keadaan mabuk. Pria mabuk itu memeras penjual bubur ayam dan juga kepada rumah makan padang pariaman serta kepada pelanggannya dengan cara meminta uang dan menarik narik tangan pelanggan.
Setelah mengamankan, Serda D menghubungi Polres via telpon namun tidak diangkat-angkat, selanjutnya orang tersebut dilepas dan disuruh pulang.
Info dari warga bahwa orang tersebut sering sekali melakukan hal yang sama dan juga sudah pernah diamankan oleh pihak berwajib. Belakangan juga diketahui bahwa pemilik rumah makan padang merupakan orang tua anggota TNI AU. (*)