Lama Baca 4 Menit

Indonesia Sedang Terapkan Pembatasan Khusus Sementara

19 July 2021, 15:00 WIB

Indonesia Sedang Terapkan Pembatasan Khusus Sementara-Image-1

Pandemi COVID-19 - Image from BBC

Bolong.id- Indonesia telah mengadopsi langkah-langkah pembatasan khusus sementara melihat lebih dari 1.000 kematian dalam satu hari selama 3 hari berturut-turut 

Pemerintah Indonesia mengumumkan pada sore hari tanggal 18 bahwa ada 44.721 kasus baru yang dikonfirmasi dari pneumonia koroner baru di negara ini dalam 24 jam terakhir, dengan total 2.877.476 kasus yang dikonfirmasi; 1093 kematian baru dan total 73.582 kematian. 

Dilansir dari Xinhua News pada Minggu (18/7/2021) Ini adalah hari ketiga berturut-turut di negara itu dengan lebih dari 1.000 kematian baru dalam satu hari Sejak Juli, ada lebih dari 1.000 kematian baru dalam satu hari dalam 5 hari. 

Tanggal 20 bulan ini merupakan hari raya Idul Adha di Indonesia tahun ini, guna menghindari terulangnya wabah yang belum juga mereda pasca libur Idul Fitri di bulan Mei, pemerintah  mulai menerapkan kebijakan pembatasan khusus sementara untuk mencegah pengumpulan dan pergerakan orang. 

Langkah-langkah pembatasan khusus sementara dengan periode implementasi tentatif hingga tanggal 25 bulan ini termasuk pembatasan personel lintas wilayah di samping kebutuhan darurat pribadi seperti perjalanan pulang pergi karyawan di departemen vital, perawatan medis pasien sakit kritis, ibu yang mengandung untuk melahirkan, dan mobilitas pemakaman untuk kematian pasien COVID-19 ; Tempat-tempat keagamaan ditutup di daerah di mana Pembatasan khusus sementara sedang dilaksanakan, dan semua orang beribadah di rumah; pelancong jarak jauh yang bepergian antara Jawa dan Bali perlu menunjukkan kartu vaksinasi dan sertifikat tes antigen atau asam nukleat negatif dalam waktu 48 jam; penutupan sedang dilaksanakan di semua tempat wisata di area Pembatasan khusus sementara, dan tempat wisata di area terlarang non-darurat, diizinkan untuk menerima 25% dari kapasitas penumpang di bawah premis penerapan peraturan sanitasi yang ketat. 

Juru bicara pencegahan dan pengendalian epidemi mahkota baru pemerintah Indonesia Wiku mengatakan bahwa "pembatasan khusus sementara" tidak akan mempengaruhi PPKM Darurat di pulau Jawa dan Bali pada tanggal 3 bulan ini dan kemudian diperluas ke 15 kabupaten (kota) lainnya di mana penyebarannya parah, langkah-langkah Pembatasan aktivitas diterapkan. 

Setelah libur Idul Adha tahun lalu, wabah penyakit baru di Indonesia kembali meningkat secara signifikan. Pada hari raya Idul Fitri Mei tahun ini, meski pemerintah membatasi masyarakat untuk mudik, jutaan orang masih pulang kampung. dan kembali ke kota meskipun ada larangan. Ini menyebabkan babak baru penyebaran yang ditandai dengan penyebaran cepat virus mutan delta. Sejak pertengahan Juni, jumlah kasus baru yang dikonfirmasi dan jumlah kematian dalam satu hari di Indonesia telah mencetak rekor lebih dari 10 kali.(*)


Informasi Seputar Tiongkok