Trump dan Xi Jinping - Image from photokontan.co.id
Beijing, Bolong.id - Tiongkok pada Jumat (13/11/20) mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan penindasan terhadap perusahaan Tiongkok dengan dalih keamanan nasional, Kementerian Perdagangan Tiongkok (Chinese Ministry of Commerce;MOFCOM) mengatakan pada hari Senin (16/11).
Presiden AS Donald Trump pekan lalu menandatangani perintah yang melarang orang Amerika berinvestasi di perusahaan Tiongkok, terkait masalah Tiongkok-AS.
Tiongkok mendesak AS yang bertindak secara adil bagi perusahaan Tiongkok yang beroperasi di Amerika Serikat, kata MOFCOM dalam sebuah pernyataan di situsnya.
"Inti dari kerja sama ekonomi Tiongkok-AS adalah saling menguntungkan," bunyi pernyataan itu, menambahkan bahwa "pasar modal Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir semakin disukai oleh investor di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, yang mencerminkan kepercayaan investor global pada ekonomi Tiongkok dan pengakuan atas keterbukaan pasar modal Tiongkok yang terus digencarkan."
AS sering menggunakan apa yang disebut "keamanan nasional" sebagai alasan untuk menghalangi masuknya investor AS ke pasar Tiongkok, atau bahkan mempolitisasi mereka yang tidak sejalan dengan hukum ekonomi nya. Dilansir dari CGTN pada Senin (16/11/2020).
Perusahaan Tiongkok selalu mematuhi aturan operasi sesuai dengan hukum yang ada, dan akan terus melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dengan negara lain atas dasar penghormatan terhadap aturan pasar dan hukum yang relevan, kata MOFCOM. (*)
