Lama Baca 2 Menit

Bank Indonesia: Hutang Indonesia Masih di Level Sehat

30 November 2020, 09:30 WIB

Bank Indonesia: Hutang Indonesia Masih di Level Sehat-Image-1

Uang Indonesia - Image from alinea.id

Jakarta, Bolong.id - Berdasarkan data yang dirilis Bank Sentral Indonesia baru-baru ini, karena pemerintah telah mengadopsi langkah untuk menerbitkan obligasi dan meminjam dari organisasi internasional untuk meringankan krisis ekonomi dampak pandemi COVID-19, tapi hutang luar negeri masih tergolong aman.

Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, utang luar negeri Indonesia (termasuk pinjaman pemerintah dan swasta) mencapai pada kuartal kedua tahun ini, rasio utang luar negeri terhadap PDB (debt ratio) adalah 38,1%, sedikit meningkat dari 37,4% pada kuartal kedua tahun ini.

Bank sentral menyatakan bahwa utang luar negeri pemerintah naik 1,6% year-on-year pada September tahun ini, dan utang korporasi tumbuh jauh lebih cepat daripada departemen pemerintah. Laju pertumbuhannya pada September sebesar 6,0%, dan 77,4% utang berasal dari lima industri, yaitu pertambangan, manufaktur, listrik, jasa keuangan dan asuransi, dan pengadaan gas alam.

Bank Sentral yakin bahwa total utang luar negeri Indonesia masih pada tingkat yang sehat dan pemerintah akan mengurangi risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas makroekonomi, mengoptimalkan penggunaan utang luar negeri, dan dengan demikian mendukung dan memperbaiki lingkungan pembiayaan serta mendorong pemulihan ekonomi yang cepat. Dilansir dari Toutiao.com pada Sabtu (28/11/2020).

Untuk memastikan struktur utang luar negeri Indonesia tetap terjaga pada level yang sehat, bank sentral dan departemen pemerintah lainnya terus memperkuat koordinasi pemantauan perkembangan utang luar negeri dan melaksanakan prinsip kehati-hatian. (*)