Lama Baca 3 Menit

3-Dekade ASEAN-China, Kerjasama Ekonomi Perdagangan

22 December 2020, 10:38 WIB

3-Dekade ASEAN-China, Kerjasama Ekonomi Perdagangan-Image-1

ASEAN-China - Image from republika.co.id

Jakarta, Bolong.id - Kerjasama ASEAN-Tiongkok telah menghasilkan banyak keuntungan khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan. Dilansir dari ASEAN-China Center, berikut catatan kerjasama ASEAN-Tiongkok bidang ekonomi - perdagangan.

Pada November 2002, ASEAN dan Tiongkok menandatangani Framework Agreement on Comprehensive Economic Cooperation, yang memulai proses pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Tiongkok (ACFTA). 

Pada Januari 2010, ACFTA selesai dibangun. Pada 2014, kedua belah pihak melancarkan negosiasi untuk meningkatkan FTA. 

Selanjutnya, pada November 2015, kedua belah pihak menandatangani Protokol untuk Mengamandemen Perjanjian Kerangka Kerja Sama Ekonomi Komprehensif dan Perjanjian Tertentu, yang menandai keberhasilan penyelesaian negosiasi peningkatan FTA. 

Pada Oktober 2019, Protokol Peningkatan FTA ASEAN-Tiongkok mulai berlaku penuh. Pada November 2019, 15 negara peserta Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) (termasuk Tiongkok dan 10 Negara Anggota ASEAN) menyelesaikan negosiasi berbasis teks.

Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, perdagangan dua arah antara ASEAN dan Tiongkok mencapai USD 641,46 miliar (sekitar Rp9.105 triliun) pada 2019, tumbuh 9,2% dibanding tahun sebelumnya. 

Ekspor Tiongkok ke ASEAN mencapai USD359,42 miliar (sekitar Rp5.100 triliun), tumbuh 12,7% dibandingkan tahun sebelumnya dan impor Tiongkok dari ASEAN mencapai USD282,04 miliar (sekitar Rp4.008 triliun), tumbuh 5,0%.

Tiongkok tetap menjadi mitra dagang utama ASEAN selama 11 tahun berturut-turut, dan ASEAN naik menjadi mitra dagang terbesar kedua Tiongkok setelah Uni Eropa.

Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, pada akhir Desember 2019, akumulasi investasi dua arah antara ASEAN dan Tiongkok mencapai USD236,91 miliar (sekitar Rp3.745 triliun). 

Investasi Tiongkok ke ASEAN mencapai USD112,30 miliar (sekitar Rp1.592 triliun), dan investasi ASEAN ke Tiongkok mencapai USD124,61 miliar (sekitar Rp1.767 triliun). Investasi dua arah telah mempertahankan pertumbuhan yang substansial. 

Tahun 2019 merupakan tahun kedua berturut-turut ASEAN menjadi tujuan terbesar kedua bagi investasi asing Tiongkok. ASEAN adalah sumber investasi terbesar ketiga bagi Tiongkok, setelah Hong Kong SAR dan Kepulauan Virgin Inggris. (*)