Lama Baca 2 Menit

BPOM Pastikan Vaksin Aman Sebelum Edar

18 December 2020, 09:41 WIB

BPOM Pastikan Vaksin Aman Sebelum Edar-Image-1

Penny K Lukito - Image from rmol.id

Jakarta, Bolong.id - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac telah sampai di Indonesia Minggu (06/12), masih tahap III uji klinis oleh (Badan Pengawas Obat dan Makanan) BPOM. Hasilnya akan dikeluarkan emergency use of authorization (UEA) atau penggunaan kondisi darurat.

Proses evaluasi yang dijalankan Badan POM, merujuk pada regulasi dan standar internasional, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat.

“Kami tidak membuat aturan sendiri. Badan POM mengikuti standar dan regulasi yang sudah menjadi komitmen bersama secara internasional,” kata Kepala BPOM Dr Ir Penny K Lukito MCP dalam Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah COVID-19.

BPOM pastikan tak akan mengeluarkan EUA, sebelum hasil evaluasi terkait efikasi vaksin terbukti manfaatnya.

Apalagi, izin edar penggunaan vaksin dalam kondisi darurat atau EUA oleh BPOM juga diukur melalui penyuntikan kedua pada subjek atau relawan (partisipan). Dilansir dari Kompas.com pada Kamis (17/12/2020).

Penny menegaskan, BPOM hanya akan mengeluarkan izin edar penggunaan vaksin dalam kondisi darurat atau EUA, jika data terkait mutu, keamanan, dan khasiat sudah lengkap. Meski masih harus menunggu beberapa waktu. (*)