Festival Fringe Kota Makau Dimulai - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Makau, Bolong.id - Festival Fringe Kota Makau ke-20 diresmikan pada hari Rabu yang menampilkan puluhan program dan kegiatan penjangkauan di wilayah administratif khusus hingga akhir bulan ini.
Diselenggarakan oleh Biro Urusan Kebudayaan, festival ini mengangkat konsep "Di sekeliling kota, panggung kami, pelindung kami, penghibur kami."
Pameran partisipatif "Art Exhibition for All" yang sejalan dengan tema festival tahun ini, "Everyone is an artist" juga dibuka dan menyediakan wadah bagi masyarakat untuk menampilkan karya kreatifnya.
Pengamatan minggu pertama termasuk program dari seri "Crème de la Fringe: On Site" yang menggunakan bahasa tubuh sebagai kemampuannya, memungkinkan penonton untuk mengapresiasi seni tari kontemporer dari ruang kota hingga teater, dan serial "Crème de la Fringe: Todos Fest! " yang dibawakan oleh penari lokal, lansia dan penyandang disabilitas fisik dan mental.
Festival Fringe tahun ini juga menampilkan kegiatan penjangkauan, termasuk pertemuan online "Webinar: Terhubung dengan Perwakilan Festival" yang diselenggarakan oleh juru bahasa terkenal Festival Fringe dan pendiri majalah mengenai seni.
Semua peserta diharuskan memakai masker, menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan menunjukkan "Kode Kesehatan Makau" hari itu.
Festival ini sudah ada sejak tahun 1999 dan telah berkembang menjadi salah satu acara budaya utama di kota Makau. (*)
Megawati Putri/Penerjemah
Visco Joostensz/Penulis
