Tragedi di Tianjin - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Hari ini 102 tahun yang lalu, pada tanggal 29 Januari 1920, Pembantaian "Dua Puluh Sembilan" Tianjin terjadi.
Dilansir dari 查询工具大全, setelah gerakan "4 Mei", boikot barang-barang Jepang mulai meningkat, menyebabkan ketidakpuasan para pemilik pusat perbelanjaan Jepang. Beberapa pemilik toko berkolusi dengan Jepang untuk memukuli para siswa yang mengakibatkan dua orang luka-luka. Terkait hal tersebut mahasiswa dan semua lapisan masyarakat memprotes keras.Â
Pada tanggal 24, pihak berwenang Tianjin menangkap lebih dari 10 mahasiswa dan perwakilan federasi dari semua lapisan masyarakat yang memeriksa barang-barang Jepang.Â
Pada tanggal 29, di bawah kepemimpinan Zhou Enlai, lebih dari 5.000 siswa dari Tianjin pergi ke kantor provinsi untuk mengajukan petisi. Meminta pembebasan perwakilan yang ditangkap dan membuka segel untuk serikat mahasiswa dan federasi dari semua lapisan masyarakat.Â
Para siswa yang mengajukan petisi sekali lagi ditekan oleh militer dan polisi. Lebih dari 50 orang terluka. Perwakilan yang terdiri dari Zhou Enlai, Guo Longzhen, dan Zhang Ruoming semuanya ditangkap.Â
Pada 1 Februari, siswa di berbagai sekolah mulai mogok. Pada tanggal 2, federasi nasional dari semua lapisan masyarakat dan lain-lain menuntut pembebasan yang ditangkap.Â
Di bawah tekanan dari seluruh negeri, otoritas reaksioner membebaskan Zhou Enlai yang ditangkap dan perwakilan lainnya dari semua lapisan masyarakat pada 17 Juli.Â
Pada hari mereka dibebaskan dari penjara, perwakilan dari semua lapisan masyarakat di Tianjin menyambut mereka. Zhou Enlai melaporkan situasi di penjara kepada semua orang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
