Wechat - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id - WeChat Pay milik Tencent Holdings, salah satu layanan pembayaran elektronik terbesar Tiongkok, bermasalah Kamis (16/6/2022) pagi. Pengguna protes. Sampai normal kembali di tengah hari.
Dilansir dari 中关村在线 Kamis (16/06/22), tim WeChat mengatakan melalui akun resminya di platform media sosial Weibo bahwa teknisinya telah melakukan perbaikan mendesak. Maka, layanan pembayaran telah pulih sepenuhnya.
Pengguna internet telah berbondong-bondong ke Weibo dengan laporan bahwa fungsi pembayaran WeChat gagal respons, dengan beberapa mengatakan mereka kesulitan membayar makanan di aplikasi pengiriman makanan Meituan.
Tetapi pengguna lain mengatakan layanan itu bekerja secara normal untuk mereka.
WeChat digunakan 1,288 miliar pengguna aktif. Mereka mengirim pesan, membaca berita, berbelanja, pembayaran, dan lainnya mendorong tagar terkait ke peringkat teratas topik trending Weibo pada Kamis pagi.
Tencent menolak berkomentar tentang ruang lingkup gangguan.
WeChat Pay dan raksasa fintech Ant Group Alipay, yang memiliki 1,2 miliar pengguna di seluruh dunia, memiliki pangsa pasar gabungan lebih dari 90 persen di Tiongkok.
Bersama-sama, kedua platform memproses sebagian besar pembayaran online yang dilakukan di negara tersebut, yang semakin bergerak menuju masyarakat tanpa uang tunai.
Ant adalah afiliasi dari Alibaba Group Holding, pemilik South China Morning Post.
WeChat bukan satu-satunya layanan internet yang banyak digunakan yang terkena dampak kesulitan teknis baru-baru ini.
Awal pekan ini, operasi cloud raksasa teknologi Tiongkok Huawei Technologies Co mogok selama 34 menit, menyebabkan gangguan di berbagai layanan, termasuk aplikasi perdagangan saham populer. (*)
中关村在线
