Home     News     china
Lama Baca 3 Menit

Komitmen Konsisten Beijing Perkuat Arsitektur Ekonomi Kawasan Melalui APEC


Suasana saat foto bersama

Bolong.id - Sejak bergabung dalam APEC pada tahun 1991 bersama “Tiongkok Taipei” dan “Hong Kong Tiongkok” berdasarkan prinsip “satu Tiongkok” dan perbedaan status ekonomi, Tiongkok menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan integrasi ekonomi kawasan Asia-Pasifik. Keterlibatan Tiongkok dalam APEC tidak hanya bersifat simbolis, tetapi terarah, konsisten, dan berdampak strategis terhadap pembentukan arsitektur ekonomi regional.

Partisipasi Tingkat Tinggi yang Konsisten
Sejak APEC mengadakan KTT Pemimpin Ekonomi pertama pada tahun 1993, Presiden atau Ketua Negara Tiongkok selalu hadir hingga tahun 2024. Pada setiap pertemuan, Tiongkok menyampaikan pandangan terhadap isu global seperti perlambatan ekonomi, hambatan perdagangan, geopolitik, transformasi digital, keamanan pangan, dan perubahan iklim.

Pada APEC 2024 di Lima, Presiden Xi Jinping menyampaikan pidato berjudul “共担时代责任 共促亚太发展” (Memikul Tanggung Jawab Zaman, Memajukan Pembangunan Asia-Pasifik Bersama). Beliau menekankan tiga arah utama:

1. Meningkatkan keterbukaan ekonomi kawasan, dengan menolak proteksionisme.
2. Pengembangan energi pertumbuhan baru, terutama transisi hijau dan inovasi teknologi.
3. Pembangunan yang inklusif, menitikberatkan UMKM dan pemerataan pembangunan antar negara anggota.

Pesan ini menegaskan posisi Tiongkok sebagai penyeimbang struktur ekonomi kawasan, mendorong kerja sama ketimbang konfrontasi.

Dua Kali Menjadi Tuan Rumah: Shanghai 2001 & Beijing 2014
Saat menjadi tuan rumah pada 2001, APEC Shanghai menghasilkan:

* The Shanghai Accord, yang memperkuat arah liberalisasi ekonomi jangka panjang.
* Strategi Digital APEC, yang mendorong pembangunan ekonomi berbasis internet jauh sebelum transformasi digital menjadi mainstream global.

Pada 2014 di Beijing, Tiongkok memperkenalkan:

* Beijing Roadmap to FTAAP, langkah penting menuju pembentukan Free Trade Area of the Asia-Pacific, area perdagangan bebas terbesar di dunia.
* APEC Connectivity Blueprint, mendorong pembangunan infrastruktur fisik, institusional, dan digital.

Dokumen-dokumen ini mempengaruhi agenda ekonomi kawasan selama lebih dari satu dekade.

Makna Strategis Keterlibatan Tiongkok dalam APEC

* Menjadi platform diplomasi ekonomi yang fleksibel.
* Menyediakan ruang untuk koordinasi kebijakan tanpa tekanan ideologis.
* Memfasilitasi penguatan kerja sama perdagangan, investasi, dan rantai pasok.

Dengan pendekatan win-win cooperation, Tiongkok memperkuat citranya sebagai negara besar yang bertanggung jawab dalam tata ekonomi global. (*)

Informasi Seputar Tiongkok