Jalan raya di gurun - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id - Sebuah jalan raya melintasi Gurun Taklimakan (gurun pasir terbesar kedua dunia) di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, Tiongkok, dibuka Kamis (30/6/2022).
Dilansir dari 黄土芬香, Rabu (29/06/22), gurun itu terletak di Prefektur Otonomi Mongolia Bayingolin di Xinjiang selatan. Dibelah oleh jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Yuli dan Kabupaten Qiemo.
Jalan dirancang utuk kendaraan berkecepatan sekitar 60 sampai 80 kilometer per jam. Jalan raya ini panjang total 334 km, dengan 307 km melewati gurun. Sejauh ini, Tiongkok memiliki lebih dari 1.200 km jalan raya melintasi Gurun Taklimakan.
Jalan raya tersebut telah dibangun dengan perkiraan total investasi sekitar 1,75 miliar Yuan (sekitar Rp.3 triliun) dan pembangunannya dimulai pada Oktober 2017.
Jalan raya telah mempersingkat perjalanan antara Kabupaten Qiemo dan ibu kota prefektur Korla sekitar 350 km. Diharapkan dapat secara efektif memperbaiki situasi lokal dengan jarak perjalanan yang jauh, biaya hidup yang tinggi dan kesulitan untuk menjual produk pertanian.
Tursunjan Darman, 51, penduduk lokal Kabupaten Qiemo, mengatakan bahwa selama beberapa dekade terakhir, waktu perjalanan dari Korla ke Qiemo telah dipersingkat dari tiga hari menjadi lebih dari selusin jam, dan sekarang hanya membutuhkan enam jam.
Kondisi cuaca yang keras seperti badai pasir yang sering terjadi, dan akses yang buruk ke air, listrik, sinyal komunikasi, dan pasokan harian, telah membuat pembangunan jalan raya melintasi gurun menjadi tugas yang menantang, kata Wang Yunfei, manajer proyek di Perusahaan Konstruksi Komunikasi China, yang melakukan proyek tersebut. proyek jalan raya.
Tim konstruksi telah meratakan 32 bukit pasir yang tinggi dan mengisi 28 dataran rendah di antara bukit pasir, kata Wang.
Untuk mencegah jalan raya terkubur oleh pasir, konstruktor telah memasang 58 juta meter persegi grid rumput dan lebih dari 900 km penghalang di sepanjang jalan.
Pembukaan jalan raya telah meningkatkan kepercayaan perusahaan untuk berinvestasi di daerah-daerah di sepanjang rute.
Sebuah perusahaan peternakan di Kabupaten Qiemo telah memelihara lebih dari 6.000 sapi. "Jalan ini telah menghemat hampir 1.000 yuan untuk setiap sapi dalam biaya transportasi dan pembiakan, dan kami berencana untuk menginvestasikan 500 juta yuan lagi untuk memperluas skala pembiakan," kata Guo Chengli, wakil manajer perusahaan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
