Ilustrasi keuangan - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Pertemuan para pejabat Tiongkok yang dipimpin Perdana Menteri, Li Keqiang, Rabu (16/12/2021) memutuskan, pemerintah membantu keuangan usaha mikro, kecil dan menengah.
Dilansir dari 光明网 Kamis (16/12/21), usaha mikro, kecil dan menengah dan individu wiraswasta menghadapi kesulitan besar saat ini. Pertemuan tersebut mencari solusi buat sektor usaha kelas bawah itu.
Pertemuan memutuskan bahwa alat pendukung perpanjangan pembayaran pinjaman inklusif untuk usaha mikro dan kecil akan diganti dengan alat pinjaman inklusif.
Pinjaman kredit inklusif untuk perusahaan mikro dan kecil juga akan dimasukkan ke dalam rencana pinjaman yang menargetkan pertanian dan usaha kecil mulai tahun 2022.
Layanan kredit dibentuk untuk meningkatkan modal usaha mikro, kecil dan menengah. Lembaga keuangan akan didorong untuk menerbitkan obligasi keuangan khusus untuk usaha kecil dan mikro.
Pertemuan itu juga menyerukan spesifikasi langkah-langkah untuk meningkatkan dukungan bagi sektor manufaktur Tiongkok dan memfasilitasi perkembangan ekonomi riil yang stabil.
Prioritas harus diberikan kepada perusahaan manufaktur ketika menerapkan kebijakan pemotongan pajak dan biaya, dan skala pinjaman jangka menengah dan panjang serta pinjaman kredit untuk sektor ini harus diperluas, kata pertemuan itu.
Upaya juga harus dilakukan untuk mempercepat transformasi digital di sektor manufaktur, mendukung perusahaan asing dalam meningkatkan investasi di pusat manufaktur dan penelitian kelas menengah dan atas, dan memastikan stabilitas rantai industri dan pasokan. (*)
Advertisement