Lama Baca 3 Menit

China Berjanji Akan Perangi Korupsi Tanpa Henti

26 January 2021, 07:02 WIB

China
Berjanji Akan Perangi Korupsi Tanpa Henti-Image-1

Ilustrasi - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Badan disipliner China pada Minggu (24/1) bersumpah untuk membangun pemerintahan yang bersih dan memerangi korupsi untuk memastikan  implementasi target dan tugas yang ditetapkan untuk Periode Rencana Lima Tahun Ke-14 (2021-2025).

CCDI, Komisi Pengawas Nasional, dan komisi inspeksi disiplin lokal dan badan pengawas di semua tingkatan telah dengan setia menjalankan tugas mereka dalam memerangi COVID-19, mengamankan kemenangan yang menentukan dalam menyelesaikan pembangunan masyarakat yang cukup makmur dalam segala hal dan termasuk kemiskinan sembari mempromosikan pengembangan kualitas tinggi dari pekerjaan pengawasan dan pengawasan disiplin. 

Untuk tahun 2021, upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa pejabat "tidak berani, tidak mampu dan tidak memiliki keinginan untuk melakukan tindakan korupsi," dan untuk memperdalam reformasi sistem pengawasan dan pengawasan disiplin, menurut komunike.

Delapan poin persyaratan yang dikemukakan dalam sesi tersebut, yaitu:

  • Menjunjung tinggi posisi Xi sebagai inti dari Komite Sentral CPC dan seluruh Partai, serta otoritas Komite Sentral CPC dan kepemimpinannya yang tersentralisasi dan terpadu untuk memastikan kelancaran implementasi Rencana Lima Tahun ke-14 dengan pengawasan politik yang kuat ;
  • Memperdalam kampanye antikorupsi dan memajukan sistem di mana pejabat tidak berani, tidak mampu, dan tidak ingin melakukan tindakan korupsi secara keseluruhan; menyelidiki kasus korupsi di mana masalah politik dan ekonomi saling terkait;
  • Mempersiapkan perjuangan melawan praktik formalitas yang mengakar demi formalitas dan birokratisme; mengekang perilaku yang terkait dengan hedonisme dan pemborosan; mengawasi pelaksanaan regulasi terkait berbisnis yang dilakukan oleh pasangan pejabat, anak, dan pasangan anaknya;
  • Mengatasi korupsi dan pelanggaran yang terjadi di depan pintu masyarakat untuk mempromosikan keadilan dan keadilan sosial serta menjaga hak dan kepentingan yang sah dari masyarakat;
  • Meningkatkan koordinasi dalam pengawasan disipliner di tingkat yang berbeda, memberikan peran penuh pada pengawasan intrapartai dan pengawasan publik;
  • Mengintegrasikan berbagai bentuk pengawasan dan meningkatkan efektivitas pengawasan dan tata kelola, termasuk memperkuat pengawasan terhadap badan pimpinan dan pimpinannya;
  • Memperdalam reformasi sistem pengawasan dan pengawasan disiplin dan mempromosikan pengawasan intrapartai dan negara secara menyeluruh;
  • Melakukan pengawasan diri yang ketat dan disiplin diri serta membangun tim anti korupsi yang setia, bersih, profesional dan dengan integritas politik dan tanggung jawab yang kuat. (*)

[Matsnaa Chumair/Penerjemah]

[Lupita/Penulis]