Lama Baca 3 Menit

Peneliti China Temukan Tambang Lithium Besar di Area Gunung Himalaya

19 February 2022, 09:38 WIB

Peneliti China Temukan Tambang Lithium Besar di Area Gunung Himalaya-Image-1

Ilustrasi tambang Lithium - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Bolong.id - Peneliti Tiongkok telah menemukan tambang lithium di wilayah barat daya Qiongjiagang di Gunung Himalaya. Tambang ini diperkirakan bisa menjadi deposit logam terbesar ketiga di Tiongkok.

Dilansir dari 奇点使者 pada Jumat (18/2/2022), tambang tersebut terletak 5.000 meter di atas permukaan laut di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet dan memiliki lebih dari 1 juta ton sumber daya lithium oksida, menurut laporan CCTV pada Rabu lalu.

Berita itu muncul sebulan setelah pemerintah Tiongkok berjanji untuk mendukung penambangan lithium domestik pada tingkat kebijakan di tengah meningkatnya persaingan internasional dan meningkatnya biaya untuk sumber daya lithium.

Dikenal sebagai white oil, bijih lithium merupakan komponen penting dalam baterai untuk kendaraan listrik. Tiongkok memiliki cadangan lithium terbesar keenam di dunia, tetapi masih mengimpor sekitar 75% sumber daya lithium untuk memenuhi permintaan logam yang meningkat di sektor kendaraan listrik.

Para ahli mengatakan penemuan baru-baru ini dapat membantu mengurangi ketergantungan berlebihan Tiongkok pada sumber daya lithium impor. 

Beberapa akademisi bahkan mengatakan bahwa wilayah Himalaya dapat menjadi basis lithium paling penting di Tiongkok dengan potensi untuk menjamin pengembangan industri energi baru.

Para peneliti sebelumnya telah menemukan deposit litium di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet. Logam tersebut memiliki kadar rendah dan di daerah yang tidak cocok untuk pertambangan. 

Para ahli mempertimbangkan deposit di wilayah Qiongjiagang untuk membuat tambang pegmatit lithium pertama yang bernilai industri di Himalaya.

“Litium Qiongjiagang memiliki kondisi penambangan yang baik, memiliki bijih berkualitas tinggi, transportasi ke sana nyaman mengingat area penambangan terhubung ke jalan aspal pedesaan, dan tidak diperlukan penggalian yang dalam,” kata Qin Kezhang, pemimpin tim peneliti, kepada China Science Daily pada hari Selasa lalu.

Qin menambahkan bahwa sumber daya lithium yang ditemukan sebelumnya di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet terletak di daerah yang rentan secara ekologis.

Ekstraksi lithium dapat menimbulkan risiko terhadap lingkungan, merusak sumber daya air setempat dan berkontribusi terhadap polusi tanah dan udara.

Qin mengatakan para peneliti masih menyelidiki detail tambang Qiongjiagang untuk dapat ditambang dikemudian hari.(*)


Informasi Seputar Tiongkok