Lama Baca 4 Menit

Panda Merah di Film Turning Red, Apakah Benar Ada?

22 March 2022, 06:00 WIB



Panda Merah di Film Turning Red, Apakah Benar Ada?-Image-1

Poster Turning Red - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Film Pixar, Turning Red menceritakan mitologi mengubah tokoh Meilin dan keluarganya berubah menjadi panda merah. Apakah panda merah benar-benar ada mitologinya?

Dilansir dari screenrant.com, Turning Red menggambarkan sebuah keluarga Kanada yang berusaha untuk menjaga warisan leluhur Tiongkok. Mereka hidup di jantung kota Toronto, Kanada.

Mereka menjalankan kuil yang didedikasikan untuk leluhur dan pelindung spiritual mereka yaitu, panda merah. Dalam film tersebut dijelaskan bahwa panda merah memiliki tempat dalam mitos dan legenda Tiongkok.

Turning Red menceritakan kisah Meilin "Mei" Lee, seorang anak berusia 13 tahun yang sedang menghadapi masa remajanya sebagai seorang perempuan. 

Mei selalu mendedikasikan dirinya untuk keluarga dan berusaha menjadi anak yang mereka harapkan: dia selalu mendapatkan nilai A, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan semua waktu luangnya dihabiskan untuk membantu menjalankan kuil keluarga. 

Ketika ibunya yang sombong bertindak terlalu jauh dan mempermalukannya di depan seluruh toko serba di mana ada teman sekelasnya, termasuk anak laki-laki yang dia sukai. 

Karena hal itu, Mei pun sangat marah dan membuatnya harus menghadapi konsekuensi yang tak terduga sebelumnya. Mei kemudian mengetahui bahwa keluarganya memiliki rahasia leluhur: setiap wanita di keluarganya yang sudah dewasa, mereka akan berubah menjadi panda merah setiap kali mereka marah.

Panda Merah di Film Turning Red, Apakah Benar Ada?-Image-2

Poster Turning Red - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Sementara panda merah di film Turning Red memiliki makna tersendiri, panda merah tidak memainkan peran utama dalam mitologi Tiongkok yang sebenarnya. 

Dalam film tersebut, nenek moyang Meilin, Sun Yee, diberi kemampuan untuk berubah menjadi panda merah karena dia menghormati mereka, bukan karena panda merah memanfaatkan kemampuan mistis mereka sendiri. 

Panda merah dianggap teritorial dan protektif terhadap anak-anak mereka. Kekuatan pelindung ini lah yang dibutuhkan Sun Yee untuk melindungi keluarganya, serta keturunannya.

Berasal dari Nepal, Tiongkok, dan Himalaya Timur, panda merah dihormati oleh penduduk setempat. Kulitnya sering digunakan dalam upacara-upacara penting budaya Tiongkok, termasuk pernikahan. Namun, referensi tentang panda merah dalam mitologi kuno dan cerita rakyat sangat sedikit.

Kurangnya cerita mitologi ini adalah alasan dari pencipta Turning Red memilih panda merah. Sutradara Domee Shi sendiri adalah penggemar pribadi panda merah. 

Menurutnya, panda merah adalah penggambaran yang sempurna dan menggemaskan untuk kehidupan anak perempuan yang terasa sama sekali tidak menggemaskan.

Meskipun tidak banyak pengetahuan seputar panda merah dalam mitologi Tiongkok, ada banyak cerita tentang pengubah bentuk hewan di film ini. 

Cerita ini seperti roh berbentuk binatang seperti rubah dan ular, yang memiliki kemampuan untuk mengubah diri menjadi manusia. Menggabungkan konsep pengubah bentuk hewan dan praktik pemujaan leluhur, Turning Red mampu menciptakan cerita mitologi baru yang menghormati warisan Tiongkok. (*)