Lama Baca 3 Menit

Weibo Larang Pengguna Gunakan Username 'Vulgar atau Menghina'

05 December 2021, 06:00 WIB

Weibo Larang Pengguna Gunakan Username 'Vulgar atau Menghina'-Image-1

Logo Weibo - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Bolong.id - Salah satu platform sosial media paling populer di Tiongkok telah memberikan tenggat waktu kepada pengguna dengan nama pengguna atau suername yang "vulgar atau menghina” untuk mengubahnya atau akunnya akan dihapus dari situs.

Dilansir dari 网络一线牵 pada Jumat (3/12/2021), pada hari Rabu (1/12/2021), Weibo mengumumkan kepada lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanannya untuk menghapus referensi yang mungkin menghina atau memiliki makna ganda pada 8 Desember 2021. Beberapa dari kata-kata itu termasuk er huo, bie san, dan niang pao, yang dapat diterjemahkan sebagai bodoh, kehidupan rendah, dan banci.

“Pembentukan peradaban dunia maya perlu menembus setiap detail, dan kita harus gigih dan bertahan lama untuk menciptakan ekologi komunitas yang beradab,” kata Weibo dalam sebuah pernyataan. Ditambahkan bahwa platform tersebut akan memenuhi tanggung jawabnya untuk memandu perilaku pengguna dan mengikuti hal-hal yang terkait dengan pedoman pemerintah.

Regulator internet Tiongkok telah menjalankan misi untuk “mengembangkan budaya internet yang positif dan sehat” selama bertahun-tahun, yang bertujuan untuk menghapus apa pun yang dianggap vulgar atau tidak pantas dari web. Administrasi Ruang Siber Tiongkok telah menargetkan berbagai konten dan kelompok dari Peppa Pig ke kelompok penggemar online, yang telah disalahkan atas merosotnya karakter remaja.

Sementara itu, pada hari Rabu (1/12/2021), platform review Douban ditampar dengan denda 1,5 juta yuan (sekitar Rp 3,4 M) untuk alasan yang tidak diungkapkan, menurut regulator internet negara itu. Tahun ini saja, Douban telah dikenai denda sebesar 9 juta yuan (sekitar Rp 20,5 M) karena gagal mengawasi penggunanya. (*)


Informasi Seputar Tiongkok