Penghargaan Konfusius Bidang Literasi - Image from affairscloud.com
Jinan, Bolong.id - Tiga program pendidikan untuk remaja, penduduk desa, dan pengungsi telah memenangkan Penghargaan Konfusius UNESCO untuk bidang literasi tahun ini di Qufu, Provinsi Shandong, Tiongkok timur.
Para pemenang penghargaan termasuk: program "Kisah Bisnis yang Menginspirasi" dari Ghana; program literasi "Belajar dengan Mengajar" dari Meksiko; dan program Yaman yang menawarkan kelas membaca untuk membantu mengintegrasikan pengungsi ke dalam masyarakat Yaman.
Dalam pesan ucapan selamat, Asisten Direktur Jenderal Pendidikan UNESCO Stefania Giannini, memuji program-program yang membuka cakrawala baru bagi remaja putus sekolah, dewasa dan masyarakat, terutama di pedesaan. Dia juga berterima kasih kepada pemerintah Tiongkok karena telah mendukung penghargaan tahunan selama 15 tahun terakhir, dilansir dari Xinhuanet.com, Selasa (29/9/2020)
Giannini menyerukan untuk memprioritaskan pendidikan sebagai bagian dari pemulihan global dari pandemi COVID-19. "Ini adalah waktu untuk menunjukkan bagaimana program membaca menyebarkan harapan dan memberi orang pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kehidupan mereka," kata pejabat UNESCO itu.
Confucius Prize for Literacy atau Penghargaan Konfusius bidang Literasi didirikan pada tahun 2005 untuk mengakui upaya individu, pemerintah, dan LSM dalam meningkatkan angka melek huruf.
Seorang pendidik dan filsuf, Konfusius (551-479 SM) mendirikan Konfusianisme, sebuah aliran pemikiran yang memiliki pengaruh besar pada generasi selanjutnya. Dia juga orang pertama yang mendirikan sekolah swasta di Tiongkok yang menerima siswa dari berbagai kelas sosial yang berbeda.
Hari senin menandai peringatan 2.571 tahun kelahiran filsuf kuno, upacara peringatan diadakan secara online dan di kuil-kuil Konfusius di seluruh Tiongkok. (*)
