Lama Baca 3 Menit

China Luncurkan Museum Online Kepulauan Diaoyu

04 October 2020, 13:05 WIB

China Luncurkan Museum Online Kepulauan Diaoyu-Image-1

Kepulauan Diaoyu - Image from Global Times

Tiongkok, Bolong.id - Tiongkok meluncurkan museum online Kepulauan Diaoyu pada hari Sabtu, termasuk sejumlah video, dokumentasi hukum dan sumber akademis, yang memungkinkan para pengunjung untuk mengetahui “seluk-beluk” dari sengketa pulau. Museum online ini juga akan membantu para pengunjung untuk memahami mengapa Tiongkok memiliki hak kedaulatan tak terbantahkan atas wilayah tersebut. 

Museum elektronik yang berisi gambar sejarah, video, dokumen sejarah, dan hukum serta sumber akademis menunjukkan bahwa pulau-pulau itu adalah milik Tiongkok secara historis dan legal. E-Museum ini juga memiliki panduan virtual dan tanya-jawab dengan bagian kurator. Demikian dilansir dari Global Times, Sabtu (3/10/2020). 

Pengunjung museum akan mengetahui lingkungan geografis Kepulauan Diaoyu, seluk beluk sengketa wilayah, dan memahami alasan Tiongkok memiliki hak kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau itu. 

Kasus sengketa Kepulauan Diaoyu ini merupakan permasalahan antara Tiongkok dan Jepang. Tiongkok memberi nama kepulauan tak berpenghuni itu nama “Diaoyu”, sedangkan Jepang memberi nama “Senkaku”. Pulau tersebut berada di Kepulauan Pinnacle, yang berada di bawah administrasi Jepang, namun Tiongkok juga mengklaim bahwa pulau itu bagian dari Kecamatan Toucheng, Kabupaten Yilan. Kendati tidak berpenghuni dan tak memiliki banyak nilai, namun perairan sekitar Kepulauan Diaoyu dinilai memiliki potensi sumber daya ikan dan cadangan energi yang belum dimanfaatkan.

Setelah meluncurkan situs berbahasa Mandarin, tim dari Fujian Normal University juga akan meluncurkan situs berbahasa Inggris, Jepang, dan Prancis. 

Beberapa dokumen sejarah berasal dari tahun 1543 masa Dinasti Ming, seperti yang ditampilkan di situs web, yang juga menyatakan empat pendirian dasar Tiongkok di pulau itu. (*)