Lama Baca 3 Menit

KFC China akan Sajikan Menu Lokal "Luosifen"

16 October 2020, 11:32 WIB

KFC China akan Sajikan Menu Lokal

Luosifen - Image from CGTN

Beijing, Bolong.id - Kentucky Fried Chicken (KFC) di Tiongkok mulai dua pekan depan juga menyajikan menu lokal, Luosifen. Rasanya kombinasi asam, pedas, asin yang lezat.

KFC Tiongkok telah mengumumkan peluncuran rangkaian makanan siap saji dalam kemasan yang dikategorikan sebagai "Kaifengcai", yang meliputi luosifen ayam, dada ayam, dan sup ayam. Demikian dilansir dari CGTN, Kamis (15/10/2020). 

Mulai 12 Oktober, gerai KFC di 23 kota di Tiongkok, termasuk Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen, telah menjual dada ayam dan sup ayam, sedangkan luosifen ayam tidak akan tersedia hingga 26 Oktober 2020.

Menurut KFC Tiongkok, seri "Kaifengcai" hanya dirancang untuk dibawa pulang dan bukan untuk makan di tempat. Ini bertujuan untuk "mengundang kaum muda untuk menikmati kesenangan memasak langsung" melalui pengemasan dengan pemanas sendiri di piring, menurut pengumuman KFC.

Berasal dari Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok selatan, pada tahun 1970-an, Luosifen disajikan sebagai jajanan kaki lima yang hanya sedikit diketahui oleh orang-orang di luar kota Beijing. 

Luosifen dikenal sebagai mie bekicot yang memiliki bau khas seperti stinky tofu. Baru pada tahun 2012 ketika film dokumenter makanan Tiongkok yang sukses, "A Bite of Tiongkok," menampilkannya dan menjadi terkenal.

Menggabungkan elemen hidangan yang dibuat oleh orang-orang Han dengan orang-orang dari kelompok etnis Miao dan Dong, luosifen terdiri dari bihun yang direbus dengan acar rebung, lobak kering, sayuran segar, dan kacang dalam sup siput sungai yang pedas. Rasanya asam, pedas, asin, panas dan bau setelah direbus. 

Dalam beberapa tahun terakhir, ada "Demam Luosifen" di industri katering, baik di dalam maupun di luar Tiongkok. Banyak produsen makanan yang meluncurkan produk dengan rasa Luosifen, seperti kue bulan dan hotpot.

Sementara itu, luosifen senilai sekitar 7,5 juta yuan (sekitar Rp16 miliar) diekspor dari Liuzhou dari Januari hingga Juni tahun ini. Itu delapan kali lipat dari total nilai ekspor pada 2019.

Langkah KFC menandai langkah terbaru dalam pelokalan menunya di Tiongkok.

"Sebagai rantai makanan cepat saji terkemuka, KFC sangat cepat dalam membuat produk yang sesuai dengan cita rasa lokal. Luosifen adalah salah satu makanan paling populer di kalangan anak muda Tiongkok. KFC tentu berharap dapat menarik lebih banyak pelanggan melalui langkah ini," kata Zhu Danpeng , seorang analis di industri makanan Tiongkok.