Lama Baca 3 Menit

Tunjukan Rasa Syukur, Universitas Xiamen Sumbang Beras dan Air Mineral Gratis untuk Mahasiswanya

19 October 2020, 10:59 WIB

Tunjukan Rasa Syukur, Universitas Xiamen Sumbang Beras dan Air Mineral Gratis untuk Mahasiswanya-Image-1

Universitas Xiamen - Image from Global Times

Fujian, Bolong.id - Mahasiswa Universitas Xiamen akan segera menikmati beras dan air mineral tanpa mengeluarkan uang selama 10 tahun ke depan. Langkah tersebut telah memicu perdebatan sengit di internet, dengan banyak netizen mempertanyakan apakah makanan dan air gratis akan menyebabkan pemborosan.

Asosiasi Alumni Shenzhen Universitas Xiamen mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka akan menghabiskan 66,6 juta yuan (sekitar Rp146 miliar) dari tahun 2021 hingga 2030 untuk membayar beras dan air mineral bagi semua siswa di almamater mereka. Demikian dilansir dari Global Times, Minggu (18/10/2020). 

Berdasarkan jumlah mahasiswa saat ini sekitar 40.000 mahasiswa di Universitas Xiamen, asosiasi akan merekomendasikan alumnus atau kelompok untuk menyumbangkan 6,66 juta yuan setiap tahun. Hingga 17 Oktober pagi, dana untuk enam tahun pertama telah dijaminkan oleh alumni. Alumni mengatakan keputusan itu dibuat untuk membina dan meneruskan rasa syukur atas pendidikan.

Pada tahun 2008, Universitas Xiamen mulai menawarkan beras gratis kepada mahasiswanya. Itu adalah pertama kalinya pengeluaran dijanjikan oleh alumni, yang mengatakan keputusan tersebut dibuat dengan rasa terima kasih atas pendidikan yang diberikan sekolah.

Banyak netizen yang mengungkapkan kekaguman dan harapan mereka untuk belajar di Universitas Xiamen di masa depan, namun beberapa berpendapat makanan gratis dapat membuat siswa kurang menghargai dan menyebabkan pemborosan.

Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi alumni Shenzhen, jumlah makanan sisa di kantin turun 30% pada tahun pertama sekolah menawarkan beras gratis. Kantin di Universitas Xiamen juga telah meluncurkan serangkaian inisiatif penghematan pangan, seperti mendirikan tempat berbagi beras dimana mahasiswa dapat menambah atau mengurangi beras sesuai kebutuhannya sendiri. (*)