Lama Baca 2 Menit

Vaksin COVID-19: Otoritas Jerman Setujui Uji Klinis ke-3

03 October 2020, 10:20 WIB

Vaksin COVID-19: Otoritas Jerman Setujui Uji Klinis ke-3-Image-1

Penanganan corona di Jerman - Image from BBC

Jerman, Bolong.id - Institut Federal Jerman untuk Vaksin dan Biomedik, Paul-Ehrlich-Institut (PEI), telah menyetujui uji klinis ketiga dari vaksin COVID-19 yang potensial pada hari Jumat. Demikian dilansir dari CGTN, Sabtu (3/10/2020).

Kandidat vaksin dikembangkan oleh Pusat Penelitian Infeksi Jerman (DZIF) dan perusahaan farmasi IDT Biologika. Menurut PEI, selama uji coba fase-1, sebanyak 30 relawan dewasa yang sehat antara umur 18-55 tahun akan menerima dua vaksinasi dalam interval empat minggu.

“Uji coba kandidat vaksin terhadap manusia merupakan langkah penting dari otorisasi vaksin yang aman dan efektif untuk melawan COVID-19,” kata PEI.

Menurut PEI, kandidatnya adalah vaksin vektor di mana informasi genetik untuk protein permukaan SARS-CoV-2 dibangun menjadi virus cacar. Vaksin untuk melawan cacar sudah dikembangkan lebih dari 30 tahun yang lalu di Universitas Ludwig-Maximilians Munich. 

Vektor tidak dapat mereplikasi di tubuh orang yang telah divaksin, tetapi informasi genetik yang diperkenalkan dapat memicu produksi antibodi COVID-19 dan sel kekebalan, kata PEI. 

Pemerintah Jerman meluncurkan program pendanaan khusus untuk mempercepat penelitian dan pengembangan vaksin COVID-19 hingga 750 juta euro (878 juta dolar AS). 

Uji klinis kandidat vaksin oleh IDT Biologika dan DZIF adalah satu dari tiga uji coba yang saat ini dilakukan oleh perusahaan Jerman dalam memerangi COVID-19. Perusahaan farmasi BioNTech dan CureVac sudah melakukan penelitian dalam fase lanjutan uji coba vaksin pada manusia. (*)