Lama Baca 4 Menit

Xi Jinping Doakan Trump Cepat Sembuh dari COVID-19

04 October 2020, 12:59 WIB

Xi Jinping Doakan Trump Cepat Sembuh dari COVID-19-Image-1

Presiden AS dan Presiden Tiongkok - Image from Global Times

Tiongkok, Bolong.id- Presiden Tiongkok Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan pada hari Sabtu waktu setempat mengirim sebuah pesan simpati berharap agar Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump cepat sembuh dari COVID-19. Demikian dilansir dari Global Times, Sabtu (3/10/2020). 

Para pengamat mengatakan bahwa pesan itu ”menunjukkan kesopanan sebuah negara besar,” dan diharapkan juga bisa berfungsi untuk memulai interaksi positif antara pemimpin Tiongkok dan AS, yang memungkinkan penyangga bagi konfrontasi bilateral. 

Xi berkata dalam pesannya “istri saya Peng Liyuan dan saya menyampaikan rasa simpati, dan berharap Anda segera sembuh.” 

Setelah Trump mengonfirmasi bahwa dirinya positif COVID-19 pada hari Jumat, Duta Besar Tiongkok untuk AS Cui Tiankai dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying juga menyampaikan harapan mereka untuk Trump di Twitter. 

Para pengamat mengatakan bahwa pesan itu adalah ucapan kemanusiaan untuk Trump dan pasangannya. Harapan baik agar sang pasien tidak terpengaruh oleh friksi politik atau permusuhan Trump. 

Netizen Tiongkok mengatakan bahwa Xi dan pesan para diplomat menunjukkan kesopanan sebuah negara besar. “Dengan niat baik untuk Trump, dan janji untuk membuat vaksin menjadi barang publik, Tiongkok melakukan apa yang kami harus lakukan di komunitas internasional,” kata seorang pengguna internet di Sina Weibo. 

Ini adalah pesan pertama antara kedua pemimpin dalam beberapa bulan di tengah penyebaran virus corona tanpa henti. Sebelum pesan tersebut, komunikasi terbaru Xi dan Trump yang dilaporkan adalah pada akhir Maret melalui telepon, setelah itu AS memerintahkan penutupan konsulat Tiongkok dan mempercepat penindasan terhadap Tiongkok terkait penyebaran virus corona, permasalahan Hongkong dan Xinjiang. Trump juga menyerang Tiongkok atas pandemi di sidang umum PBB pada bulan September. 

Lu Xiang, seorang peneliti di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, mengatakan bahwa ungkapan simpati Xi dan salam kepada Trump sejalan dengan norma internasional. “Tidak peduli situasi yang terjadi antara dua negara, penyakit itu tragis.”

Dalam debat umum sidang ke-75 PBB, Presiden Xi mengatakan bahwa “negara-negara besar harus bertindak seperti negara-negara besar”. Lu berkata bahwa mengirimkan pesan simpati adalah tindakan yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin negara besar. 

Xi telah mengirimkan banyak pesan kepada para pemimpin yang memerangi pandemi COVID-19 bersama rakyatnya, tetapi pesan simpati dengan nada pribadi jarang terjadi. 

Li Haidong, seorang profesor di Institut Hubungan Internasional di China Foreign Affairs University, berpendapat bahwa pesan tersebut menunjukkan nada pribadi dan membawa makna yang lebih dalam. “Ini menunjukkan niat baik dari pemimpin tertinggi Tiongkok dan harapan untuk interaksi yang positif dengan pemimpin AS, meskipun terdapat kesulitan antara dua negara.”

Diharapkan interaksi positif ini dapat memperlancar hubungan diplomatik antara Tiongkok dan AS. (*)