
Beijing, Bolong.id - Tiongkok kembali mengeluarkan terobosan baru dalam dunia medis dengan mengembangkan model AI guna mendeteksi potensi kelainan genetik, seperti sindrom Rett, Angelman dan kondisi perkembangan saraf, termasuk rekomendasi medis dalam hitungan detik.
Dilansir dari 北京日报客户端, skenario ini muncul selama uji coba model bahasa besar AI pertama di Tiongkok yang didedikasikan untuk penyakit langka, PUMCH-GENESIS, yang dikembangkan bersama oleh Rumah Sakit Peking Union Medical College (PUMCH) dan Institut Otomasi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.
Rumah sakit tersebut mengatakan bahwa pengujian publik baru-baru ini telah dimulai pada kemampuan model untuk menyelesaikan konsultasi diagnosis awal dan pemesanan janji temu.
Zhang Shuyang, presiden PUMCH, menjelaskan bahwa pengembangan alat diagnostik berbantuan AI telah menjadi fokus tim ahli rumah sakit untuk penyakit langka selama bertahun-tahun.
Model AI tradisional menghadapi keterbatasan dalam aplikasi penyakit langka karena data kasus yang terfragmentasi dan kelangkaan sampel pelatihan. Untuk mengatasi hal ini, tim peneliti memelopori kerangka kerja teknis baru menggunakan pendekatan yang mengintegrasikan data awal minimal dengan keahlian klinis untuk memberikan dukungan keputusan selama proses diagnostik.
Zhang menggarisbawahi bahwa PUMCH-GENESIS menandai kemajuan transformatif dalam infrastruktur diagnostik penyakit langka Tiongkok.
Rencana sedang dilakukan untuk mengintegrasikan PUMCH-GENESIS ke dalam klinik penyakit langka multidisiplin daring rumah sakit, dengan penerapan akhirnya ke semua rumah sakit anggota jaringan kolaboratif penyakit langka nasional, kata rumah sakit tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement