
Beijing, Bolong.id - Tiongkok membuat kemajuan dalam program eksplorasi bulan berawaknya. Badan Antariksa Tiongkok mengungkapkan rencana pengiriman Astronotnya ke permukaan bulan pada tahun 2030 mendatang.
Dilansir dari 新华社 (07/03/25), badan tersebut mengatakan bahwa komponen utama dari proyek ambisius tersebut, meliputi roket pembawa angkat berat Long March 10, pesawat ruang angkasa berawak Mengzhou, pendarat bulan Lanyue, pakaian bulan Wangyu dan penjelajah awak Tansuo, saat ini sedang dalam tahap pengembangan prototipe awal, dan pekerjaan desain berjalan sesuai jadwal.
Sementara itu, pembangunan fasilitas pengujian dan peluncuran baru sedang berlangsung di Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan. Rencana desain keseluruhan untuk sistem darat seperti pelacakan, telemetri, komando, dan infrastruktur lokasi pendaratan telah diselesaikan, dan pekerjaan konstruksi akan segera dimulai.
Setelah terwujud, program bulan berawak Tiongkok akan menjadikan negara itu sebagai negara kedua yang mendaratkan astronot di bulan, yang secara signifikan meningkatkan kedudukannya di bidang antariksa global.
Amerika Serikat berhasil melakukan enam misi berawak Apollo pada tahun 1960-an dan 1970-an, membawa 12 warga Amerika ke benda angkasa perak tersebut.
Peta jalan negara itu untuk ekspedisi bulan berawak pertamanya melibatkan dua peluncuran Long March 10 dari pelabuhan antariksa Wenchang untuk mengangkut pendarat bulan Lanyue dan pesawat ruang angkasa berawak Mengzhou ke orbit bulan.
Untuk mempersiapkan petualangan yang menantang ini, China telah memilih kelompok astronaut keempatnya, yang saat ini sedang berlatih untuk pendaratan bulan dan operasi permukaan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement