Beijing, Bolong.id - Sebuah ilmuwan tim Tiongkok telah mengembangkan robot kecil yang dapat beroperasi di palung laut terdalam di dunia Mariana, dengan tekanan yang sangat tinggi.
Dilansir dari 人民网 (27/03/25), kemampuan operasional robot tersebut merupakan keajaiban teknik yang sebelumnya hanya dapat dicapai oleh kapal selam besar.
Terinspirasi dari pola gerakan ikan kelelawar, para peneliti yang dipimpin oleh anggota fakultas Universitas Beihang merancang robot sepanjang 50 sentimeter yang mampu berenang, meluncur, dan merangkak.
Saat berenang, robot tersebut menghasilkan daya dorong melalui sirip ekornya, mencapai kecepatan maksimum 5,5 sentimeter per detik, dan saat merangkak, ia dapat bergerak pada kecepatan 3 sentimeter per detik di permukaan berpasir menggunakan anggota tubuhnya, menurut penelitian tersebut, yang diterbitkan minggu ini di jurnal Science Robotics.
"Struktur material mengubah tekanan tinggi eksternal menjadi kecepatan dan amplitudo yang ditingkatkan untuk aktuator, mengubah kelemahan menjadi aset," kata Pan Fei, penulis pertama makalah tersebut dari Beihang.
Dipasang pada kapal selam berawak Tiongkok Shenhai Yongshi (Deep Sea Warrior) dan Fendouzhe (Striver) jenis robot kompak ini telah menyelesaikan uji lapangan di Palung Mariana dan lokasi laut dalam lainnya, dan kemudian diambil kembali dalam keadaan utuh, kata Wen Li, penulis korespondensi makalah tersebut dari Beihang.
Tim ini akan meningkatkan daya tahan dan efisiensi robot laut dalam kecil untuk mendukung pengembangan sumber daya laut, arkeologi, dan pemantauan lingkungan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
