Beijing, Bolong.id - Para astronot Shenzhou-18 akan melakukan berbagai uji dan eksperimen sains dan aplikasi luar angkasa di orbit serta beberapa kali berjalan di luar angkasa selama enam bulan mereka tinggal di stasiun luar angkasa negara tersebut, kata pejabat senior Badan Antariksa Berawak Tiongkok (CMSA) di konferensi pers pada hari Rabu.
Dilansir dari 人民网 Rabu (24/04/24), pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-18 dijadwalkan akan diluncurkan pada pukul 20:59. Kamis (Waktu Beijing) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut Tiongkok.
Para kru akan memanfaatkan lemari eksperimen ilmiah dan muatan ekstravehicular untuk melakukan lebih dari 90 eksperimen di bidang fisika dasar dalam gayaberat mikro, ilmu material luar angkasa, ilmu kehidupan luar angkasa, kedokteran luar angkasa, dan teknologi luar angkasa, kata Lin Xiqiang, wakil direktur CMSA. .
Selama misi tersebut, proyek penelitian ekologi perairan orbit pertama di negara tersebut akan dilaksanakan. Dengan menggunakan ganggang ikan zebra dan ikan mas untuk membangun ekosistem perairan yang dapat berputar sendiri di orbit, proyek ini bertujuan untuk membuat terobosan dalam budidaya vertebrata di luar angkasa, menurut Lin.
Studi sel induk di orbit yang pertama di dunia pada ujung batang tanaman akan dilakukan untuk mengungkap mekanisme adaptasi evolusi tanaman terhadap gravitasi dan memberikan dukungan teoritis untuk space cropping, kata Lin.
Para astronot Shenzhou-18 akan melakukan dua hingga tiga kegiatan ekstravehicular (EVA), melaksanakan enam pengiriman kargo keluar melalui modul airlock kargo stasiun.
Selama EVA, para astronot akan memasang penguat perlindungan puing-puing luar angkasa pada pipa luar angkasa, kabel dan peralatan penting, serta melakukan inspeksi luar angkasa, jika diperlukan, untuk lebih menjaga keselamatan stasiun luar angkasa, kata Lin. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
