Lama Baca 2 Menit

Percepat Pengembangan Obat, China Tingkatkan Uji Klinis

24 May 2024, 08:29 WIB

Percepat Pengembangan Obat, China Tingkatkan Uji Klinis-Image-1
Ilustrasi produksi obat

Beijing, Bolong.id - Tiongkok meningkatkan dukungan untuk uji klinis obat-obatan, berkontribusi terhadap percepatan pengembangan obat baru, menurut seorang pejabat di acara terkait pada hari Senin, yang merupakan Hari Uji Klinis ke-20.

Dilansir dari 新华社 Senin (20/05), dalam beberapa tahun terakhir, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) telah mendukung platform penelitian uji klinis demonstrasi untuk berbagai penyakit di seluruh negeri, dan telah bekerja dengan departemen pemerintah lainnya untuk terus meningkatkan sistem peraturan untuk penelitian klinis, menurut pejabat NHC Gu Jinhui.

Sebanyak 3,358 uji klinis obat telah didaftarkan di Tiongkok pada tahun 2021, 3,410 pada tahun 2022, dan 4,300 pada tahun 2023, menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan, menurut laporan industri.

Rumah Sakit Kanker dari Akademi Ilmu Pengetahuan Medis Tiongkok telah melakukan lebih dari 4.700 studi klinis sejak memulai studi klinis pertama di negara tersebut mengenai obat kanker baru pada tahun 1960.

Menurut statistik, 184 obat kanker telah berhasil menjangkau pasar melalui penelitian klinis rumah sakit, terhitung lebih dari 70 persen dari seluruh obat kanker yang diproduksi di dalam negeri.

Rumah sakit tersebut adalah yang pertama di Tiongkok yang mendirikan klinik rawat jalan khusus untuk uji klinis obat-obatan baru, kata Zhang Yong, pejabat Pusat Kanker Nasional.

Dia mencatat bahwa lebih dari 500 uji klinis saat ini terbuka untuk pasien, mencakup berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker payudara, kanker esofagus, dan kanker hati.

Uji klinis adalah eksperimen sistematis yang dilakukan pada subjek manusia untuk menentukan keamanan dan kemanjuran obat-obatan dan terapi, dan uji klinis ini sangat penting bagi kemajuan layanan kesehatan. (*)

Informasi Seputar Tiongkok