
Beijing, Bolong.id - Wang Yi, direktur Kantor Komisi Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (CPC), ikut memimpin pertemuan ketua Mekanisme Kerja Sama Dialog Tingkat Tinggi Tiongkok-Indonesia bersama Luhut Binsar Pandjaitan, koordinator kerja sama Indonesia dengan Tiongkok dan menteri koordinator bidang kelautan dan investasi, di Provinsi Jilin Tiongkok.
Dilansir dari 人民网 Jumat (14/06/24), Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral CPC, mengatakan bahwa tahun depan menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia, dan perkembangan hubungan bilateral menghadapi peluang penting baru.
Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk memanfaatkan sepenuhnya mekanisme ini dan memberikan contoh yang baik dalam mengembangkan hubungan antara negara-negara berkembang dengan rasa saling percaya strategis tingkat tinggi, saling melengkapi di berbagai bidang, dan pembangunan menyeluruh dan terkoordinasi, kata Wang.
Mengingat bahwa Tiongkok dan Indonesia harus terus dengan tegas mendukung kepentingan inti dan keprihatinan utama masing-masing, Wang mengatakan kedua belah pihak harus melakukan upaya untuk memastikan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap menjadi contoh cemerlang kerja sama Belt and Road, dan memajukan pembangunan.
Dari dua proyek unggulan, yaitu Koridor Ekonomi Komprehensif Regional dan “Dua Negara, Taman Kembar”, memperluas kerja sama di tiga bidang utama yaitu ekonomi digital, pembangunan ramah lingkungan dan peningkatan penghidupan masyarakat, serta mendorong pencapaian baru dalam kerja sama maritim.
Indonesia menegaskan kembali sangat mementingkan hubungan dengan Tiongkok dan memegang teguh prinsip satu Tiongkok, Luhut mengatakan pihak Indonesia bersedia menyelaraskan Poros Maritim Global dan Inisiatif Sabuk dan Jalan, serta mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Kedua belah pihak juga melakukan komunikasi mendalam mengenai isu-isu internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
