Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah membentuk dana khusus untuk menawarkan dukungan keuangan bagi Program Hutan Perlindungan Tiga Utara (TSFP), sebuah proyek penghijauan berskala besar, di tengah upaya berkelanjutan negara tersebut untuk memerangi penggurunan dan memulihkan ekologi.
Dilansir dari 澎湃新闻 Senin (03/06), sebanyak 12 miliar yuan (sekitar 1,7 miliar dolar AS) telah dialokasikan dari anggaran pusat tahun ini untuk program tersebut, dan dana berikutnya akan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan pada tahun-tahun berikutnya, demikian pernyataan di situs Kementerian Urusan Tiongkok. Keuangan (Kemenkeu).
Selain dana tersebut, langkah-langkah lain yang didedikasikan untuk mendukung program ini termasuk memperkuat dukungan pendanaan fiskal yang ada, menyalurkan dana sosial ke dalam program, dan menerapkan kebijakan pajak preferensial, demikian bunyi surat edaran yang dikeluarkan bersama oleh Kementerian Keuangan dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.
Menurut surat edaran tersebut, upaya akan dilakukan untuk mendorong pengendalian penggurunan di tiga wilayah utama, yaitu wilayah dekat tikungan Sungai Kuning yang berkelok-kelok, dua wilayah berpasir Horqin dan Hunshandake, dan wilayah Gurun Hexi Koridor-Taklimakan.
Diluncurkan pada tahun 1978, TSFP terdiri dari penghijauan di barat laut, utara dan timur laut Tiongkok. Selama bertahun-tahun, Tiongkok telah melakukan upaya terus-menerus untuk menopang hambatan ekologis di Tiongkok utara.
Pada akhir bulan Mei, selama perjalanan penelitian ke Daerah Otonomi Mongolia Dalam di Tiongkok utara, Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng mendesak upaya untuk melawan penggurunan di bagian timur program tersebut.
Wakil Perdana Menteri menekankan perlunya fokus pada proyek-proyek utama, mempromosikan penggunaan metode pengendalian gurun yang efektif sesuai dengan kondisi lokal, mengkonsolidasikan dan memperluas hasil pengendalian gurun, dan memajukan industri ekologi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
