Beijing, Bolong.id - Sheng Guangzu, mantan manajer umum China Railway Corp, diadili Kamis (03/08) karena diduga menerima suap.
Dilansir dari 人民网 Jumat (04/08/23), kasus tersebut disidangkan oleh Pengadilan Menengah Rakyat Baoji di Provinsi Shaanxi, Tiongkok barat laut.
China Railway Corp. berganti nama menjadi ChinaState Railway Group Co., Ltd. pada tahun 2019.
Antara 2004 dan 2022, Sheng diduga memanfaatkan berbagai posisinya, termasuk kepala Administrasi Umum Kepabeanan, manajer umum China Railway Corp., dan anggota Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional ke-12, untuk memberi manfaat bagi perusahaan lain. operasi, kontrak proyek, dan promosi pekerjaan dan penyesuaian.
Dia mengambil uang dan properti senilai lebih dari 56,66 juta yuan (sekitar Rp. 119 Miliar) sebagai imbalannya, menurut jaksa penuntut.
Jaksa juga menuduh Sheng memanfaatkan jabatannya sebelumnya di China Railway Corp. untuk mencari keuntungan tidak sah bagi organisasi tertentu dalam operasi perusahaan dengan bantuan pejabat negara lainnya pada tahun 2021.
Sheng mengambil alih uang dan properti senilai 7,14 juta yuan (sekitar Rp. 15 Miliar) melalui pihak lain antara tahun 2015 dan 2022, menurut jaksa penuntut.
Di pengadilan, jaksa menghadirkan bukti-bukti mereka, yang diperiksa silang oleh terdakwa dan pengacaranya.
Sheng mengaku bersalah dan menyatakan penyesalannya dalam pernyataan terakhirnya.
Putusan akan diumumkan pada waktunya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
