Beijing, Bolong.id - Otoritas China telah merevisi aturan perlindungan Resor Gunung Chengde, kompleks taman dan kuil kekaisaran yang terbesar di dunia dan merupakan Warisan Budaya Dunia UNESCO, di tengah dorongan Tiongkok untuk konservasi peninggalan budaya.
Dilansir dari 人民网 Jumat (31/05/24), anggota parlemen di Provinsi Hebei, Tiongkok utara, pada hari Selasa memutuskan untuk mengadopsi peraturan yang direvisi mengenai perlindungan dan pengelolaan resor dan kuil-kuil di sekitarnya, yang akan mulai berlaku pada tanggal 1 Juli.
Peraturan yang direvisi ini mengamanatkan survei arkeologi dilakukan sebelum proyek konstruksi apa pun di kawasan lindung. Selain itu, bangunan baru di resor atau di sekitarnya harus selaras dengan bangunan bersejarah dalam hal bentuk, tinggi, warna, dan gaya arsitektur.
Peraturan yang direvisi ini juga melarang merokok dan membawa korek api serta pemantik api ke dalam resor dan kuil di sekitarnya untuk melindungi sejumlah bangunan kayu dan tanaman hijau.
Terletak 230 kilometer sebelah utara Beijing, resor kekaisaran ini dibangun pada masa Dinasti Qing (1644-1911) sebagai kediaman musim panas para kaisar. Peraturan asli tentang perlindungannya disahkan pada tahun 2003. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
