Lama Baca 3 Menit

Huawei Masuk Bisnis Mobil Mewah Sasar Segmen Rolls-Royce dan Maybach

04 June 2024, 15:34 WIB

Huawei Masuk Bisnis Mobil Mewah Sasar Segmen Rolls-Royce dan Maybach-Image-1
Huawei Berencana Datangkan Mobil Super Mewah

Bolong.id - Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Huawei, diketahui masuk ke industri otomotif dengan meluncurkan mobil merek Aito yakni M5, M7, dan M9. Meski tergolong belum lama di industri ini, namun kabarnya mereka sedang menyasar produksi kendaraan super mewah.

Dilansir dari 新浪, diberitakan CarBuzz, Senin (3/6) melalui perusahaan patungan Huawei dengan pabrikan asal China JAC, mereka siap menantang merek-merek mewah seperti Mercedes-Benz milik BMW dan Maybach milik Rolls-Royce namun dengan harga yang lebih kompetitif.

Pabrikan berencana meluncurkan kendaraan dengan harga 1 juta yen (setara Rp 2,2 miliar) dan akan berada di bawah harga rata-rata kendaraan bermerek Maybach dan Rolls-Royce yang mencapai 1,5 juta hingga 2 juta yuan (sekitar Rp 3,3 miliar hingga Rp 4,4 miliar).

Tolok ukur kami jauh melebihi level Maybach dan Rolls-Royce Phantom. Ini lebih mewah, lebih mewah dan lebih nyaman dari pada mereka. Yang jual lebih dari satu juta yen tentu sangat mewah,” ujar Chairman of Board of Directors Consumer BG Huawei Yu Chengdong.

Sejumlah model yang dihadirkan akan memiliki teknologi yang dibangun oleh JAC di fasilitasnya yang akan diungkap dalam beberapa bulan mendatang. Mobil berbentuk sedan ini akan menjadi pesaing BMW Seri-7 atau Mercedes EQS pada tahun 2025, namun fiturnya belum diungkap.

Sebagai gambaran, model Huawei seperti Luxeed S7 dan Aito M9 memiliki jangkauan 482 km hingga 643 km. Kemungkinannya, kendaraan mewah tersebut akan memiliki jangkauan yang lebih impresif.

Chengdong mengatakan merek mewah hasil kerja sama dengan JAC akan menempati posisi teratas di antara merek milik Huawei lainnya.

JAC diposisikan sebagai ultra high-end, Xiangjie diposisikan sebagai sedan high-end, dan Zhijie diposisikan sebagai mid-range dan mid-to-high-end broad car, yaitu mobil yang memiliki jangkauan luas bagi masyarakat. siapa yang mampu membelinya, pungkas Chengdong. (*)

Informasi Seputar Tiongkok