
Beijing, Bolong.id - Lebih dari 400 siswa kelas sembilan dan 30 guru dievakuasi beberapa waktu lalu, sehari sebelum ujian masuk sekolah menengah atas, karena hujan deras selama berhari-hari memicu banjir di tempat ujian di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan.
Dilansir dari 光明网 Selasa (24/06/25), sekolah Menengah Atas Etnis Kabupaten Tian'e, yang terletak di daerah dataran rendah Kabupaten Tian'e, mengalami banjir serius mulai hari Minggu, yang memaksa evakuasi awal ke asrama lantai dua dan gedung kelas pada pukul 4 pagi hari Senin.
Para siswa dan guru kemudian dipindahkan ke sekolah lain di daerah tersebut sebagai tempat ujian cadangan pada Senin pagi di tengah hujan lebat. Menurut ramalan cuaca, hujan lebat diperkirakan akan turun dalam tiga hari ke depan.
Ujian masuk sekolah menengah atas dijadwalkan dari Selasa hingga Kamis, ketika lebih dari 2.200 siswa di daerah itu mendaftar untuk ujian tersebut.
Saat musim hujan tiba, Badan Meteorologi Tiongkok memperbarui peringatan oranye untuk badai hujan dan peringatan merah untuk banjir gunung Jumat lalu, yang memperkirakan hujan deras terus-menerus di beberapa wilayah Tiongkok, termasuk Guangxi, pada hari Senin.
China memiliki sistem peringatan cuaca berkode warna empat tingkat, dengan merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
