Lama Baca 3 Menit

Pandemi Belum Berakhir, Banjir Malah Melanda Tiongkok, Bagaimana Nasib Sektor Pariwisata Tiongkok?

12 June 2020, 14:22 WIB

Pandemi Belum Berakhir, Banjir Malah Melanda Tiongkok, Bagaimana Nasib Sektor Pariwisata Tiongkok?-Image-1

Banjir di Yangshuo - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Naning, Bolong.id - ‘Sudah jatuh tertimpa tangga’, peribahasa ini nampaknya cocok untuk menggambarkan kondisi sektor pariwisata Tiongkok saat ini. Tiongkok yang masih belum pulih dari pandemi COVID-19, kembali mendapat pukulan besar dengan datangnya bencana banjir dan tanah longsor yang menahan pemasukan pada sektor pariwisata Tiongkok. Dilansir dari laman theguardian.com, menurut media pemerintah, banjir dan tanah longsor yang melanda Tiongkok Selatan telah mengakibatkan ratusan ribu orang mengungsi dan puluhan orang tewas atau hilang. Cuaca yang tidak bersahabat ini tentu juga mendatangkan malapetaka bagi daerah-daerah wisata di Tiongkok Selatan yang harus tutup selama berbulan-bulan karena wabah virus corona.  

Dilansir dari laman portal Xinhua, menurut Kementerian Manajemen Darurat, banjir dan tanah longsor di Tiongkok Selatan menyebabkan hampir 230.000 orang diungsikan dan menghancurkan lebih dari 1.300 rumah warga. Di selatan Daerah Otonomi Guangxi Zhuang misalnya, enam orang dilaporkan tewas dan satu orang hilang akibat bencana ini. Bahkan penduduk dan pengunjung di Yangshuo, tempat wisata populer di Tiongkok yang harus mengungsi dengan menggunakan perahu rakit bambu. Pemerintah setempat juga mengatakan lebih dari 1.000 hotel kebanjiran dan lebih dari 30 lokasi wisata rusak. Terkait hal ini, Kementerian Manajemen Darurat mengatakan bahwa Tiongkok pasti akan mengalami kerugian ekonomi langsung sebesar lebih dari 4 miliar yuan atau sekitar Rp 8 Triliun akibat banjir bandang ini. 

Hujan deras yang dimulai pada awal bulan Juni 2020 ini, telah menyebabkan tingkat air yang sangat tinggi, yaitu pada sejumlah 110 sungai, sehingga tidak dapat dipungkiri, badai hujan diperkirakan juga akan melanda Tiongkok Selatan dalam beberapa hari ke depan.*