Beijing, Bolong.id - Akhirnya China dan Filiphina sepakat untuk menghentikan konflik yang selama ini sempat memanas di Laut China Selatan (LCS) beberapa bulan terakhir ini. Hal ini terungkap saat Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning memimpin konferensi pers rutin.
Dilansir dari 澎湃新闻 (22/07/24), seorang wartawan AFP bertanya, berdasarkan pernyataan dari pihak Tiongkok hari ini, Tiongkok dan Filipina telah mencapai kesepakatan mengenai masalah Second Thomas Shoal (Ren'ai Jiao).
Pernyataan pihak Tiongkok menyatakan bahwa selama Filipina memberi pemberitahuan sebelumnya kepada Tiongkok, Tiongkok akan mengizinkan Filipina mengirimkan pasokan ke kapal perang mereka. Namun, Filipina hari ini menyatakan bahwa pernyataan mengenai "pemberitahuan sebelumnya" ini tidak akurat, dan menyatakan akan mempertahankan hak-hak mereka di wilayah Laut China Selatan. Apa tanggapan juru bicara mengenai hal ini?
Mao Ning menekankan bahwa pihak Tiongkok, berdasarkan tiga prinsip utama untuk menangani situasi saat ini di Second Thomas Shoal, telah mencapai pengaturan sementara dengan pihak Filipina untuk mengirimkan pasokan kemanusiaan dan bahan kebutuhan hidup, yang mencerminkan niat baik dari pihak Tiongkok. "Kami berharap pihak Filipina menepati janjinya, bekerja sama dengan Tiongkok, dan bersama-sama mengelola situasi di laut dengan baik." (*)
Informasi Seputar Tiongkok
