Bolong.id - Pembentukan Olimpiade Esports telah dikonfirmasi selama Sidang ke-142 Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang sedang berlangsung di sini pada hari Selasa, yang dijadwalkan pada tahun 2025 di Arab Saudi.
Dilansir dari 人民网 (24/07/24), "Ini benar-benar era baru bagi IOC," kata presiden IOC Thomas Bach. "Dengan konfirmasi Sidang IOC tentang pembentukan Olimpiade Esports, kami terus mengikuti laju revolusi digital."
IOC mengumumkan pada tanggal 12 Juli bahwa mereka telah bermitra dengan Komite Olimpiade Nasional (NOC) Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Esports perdana di negara tersebut pada tahun 2025, yang telah didukung oleh dewan eksekutif IOC dengan suara bulat.
"Komunitas esports, yang terwakili dalam Komisi Esports kami, telah terlibat dengan antusias dalam inisiatif ini. Ini adalah bukti lebih lanjut tentang daya tarik merek Olimpiade dan nilai-nilai yang dijunjungnya di kalangan anak muda," kata Bach.
"NOC Arab Saudi akan membawa pengalaman hebat - jika tidak unik - di bidang esports ke proyek ini. Kemitraan ini didasarkan pada Piagam Olimpiade dan nilai-nilai Olimpiade," tambahnya.
HRH Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Faisal, Menteri Olahraga dan Presiden Komite Olimpiade dan Paralimpiade Arab Saudi, menekankan pentingnya inisiatif tersebut.
"Komitmen kami terhadap esports hanyalah cerminan dunia tempat anak muda kita tinggal. Kita semua sekarang memiliki kesempatan untuk menulis sejarah Olimpiade baru bersama-sama," katanya.
"Kisah olahraga di Arab Saudi adalah kisah transformasi," tambah anggota IOC HRH Putri Reema Bandar Al-Saud, yang juga merupakan anggota dewan Komite Olimpiade dan Paralimpiade Arab Saudi.
"Dengan lebih dari 23,5 juta gamer, banyak di antaranya adalah perempuan, menjadi tuan rumah Olimpiade Esports pada tahun 2025 merupakan perkembangan alami dalam perjalanan kami untuk membuka Arab Saudi bagi dunia dan dunia bagi Arab Saudi," katanya.
Arab Saudi telah dengan cepat menjadi pusat esports, menjadi tuan rumah berbagai turnamen internasional dengan partisipasi signifikan dan pemirsa global dalam dua tahun terakhir.
Menurut IOC, perencanaan Olimpiade Esports akan segera dimulai, dengan fokus pada pemilihan kota dan tempat, judul game, dan proses kualifikasi bagi peserta.
Selain itu, IOC akan membangun struktur khusus untuk Olimpiade, yang berbeda dari model Olimpiade tradisional, untuk lebih baik menangani sifat unik esports.
Bach kembali membahas Olimpiade Esports pada konferensi pers pada hari Selasa, dengan mengatakan bahwa "Ini jelas merupakan tonggak sejarah karena kita memasuki babak baru, tetapi kita memasuki babak baru ini dengan landasan yang sangat kokoh."
IOC menyelenggarakan Forum Esports pada bulan Juli 2018 setelah KTT Olimpiade keenam di Lausanne tahun sebelumnya, yang mana pengembangan Esports diangkat sebagai topik utama.
Pada tahun 2023, Pekan Esports Olimpiade diadakan di Singapura, setelah itu Bach meminta Komisi Esports IOC pada Sidang IOC ke-141 di Mumbai, India untuk mempelajari pembentukan Olimpiade Esports. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
