
Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah menerbitkan serangkaian pedoman yang memastikan penerapan efektif standar keselamatan nasional wajib baru untuk sepeda listrik (e-bike), dalam upaya meningkatkan regulasi di sektor ini.
Dilansir dari 新华网 (25/07/25), dokumen yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT), Kementerian Keamanan Publik, Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar, dan Administrasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional, menguraikan langkah-langkah komprehensif yang berlaku di seluruh rantai industri.
Akan ada pengawasan yang lebih ketat mulai dari manufaktur hingga penjualan dan pendaftaran, serta penggantian kendaraan yang sudah usang, menurut pedoman tersebut.
Langkah ini diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran keselamatan atas e-bike di bawah standar dan modifikasi tanpa izin, yang dipicu oleh insiden kebakaran e-bike dan kecelakaan lalu lintas dalam beberapa tahun terakhir -- yang seringkali dikaitkan dengan retrofit ilegal yang dapat menyebabkan e-bike melampaui batas kecepatan.
Untuk mengatasi risiko ini, Tiongkok telah meluncurkan kampanye yang menargetkan bahaya keselamatan, sementara standar nasional baru akan mulai berlaku pada 1 September.
Hasil awal menunjukkan kemajuan positif. Pada paruh pertama tahun 2025, negara ini mencatat 7.048 insiden kebakaran terkait e-bike, menurun 44,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut MIIT, pedoman ini bertujuan untuk membantu produsen mengirimkan produk yang sesuai ke pasar lebih cepat dan mempercepat penghapusan inventaris yang tidak sesuai. Upaya-upaya, khususnya, akan dilakukan untuk memperkuat upaya pengawasan kualitas dan menindak produksi kendaraan yang tidak sesuai serta retrofit ilegal.
Sementara itu, Tiongkok akan terus menawarkan subsidi yang bertujuan untuk mendorong konsumen mengganti e-bike yang sudah usang. Sepanjang tahun ini, hampir 9,06 juta e-bike baru telah terjual di seluruh negeri melalui program tukar tambah pemerintah. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
