
Beijing, Bolong.id - Sebuah toko robot 6S, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia dalam jenisnya, dibuka untuk umum pada hari Senin di Distrik Longgang, Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, menurut otoritas setempat.
Dilansir dari 深圳特区报 (30/07/25), sebanyak 26 perusahaan robot, termasuk Unitree Robotics, menandatangani perjanjian kerja sama dengan toko tersebut pada hari yang sama.
Saat ini, lebih dari 200 perusahaan dari seluruh rantai industri telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan layanan toko ini, termasuk hampir 50 perusahaan robot humanoid dan robot layanan. Perusahaan-perusahaan ini mencakup seluruh rantai industri, mulai dari penelitian dan pengembangan komponen inti hingga manufaktur mesin lengkap, algoritma perangkat lunak, dan skenario aplikasi.
Berdasarkan model toko otomotif 4S tradisional yang terdiri dari "penjualan, suku cadang, servis, dan survei," toko robot 6S ini telah menambahkan dua layanan baru: penyewaan sesuai permintaan dan produk yang sepenuhnya disesuaikan, kata operatornya, Shenzhen Future Times Robotics Co., Ltd.
Ini mendefinisikan ulang standar layanan dan model koneksi penawaran-permintaan industri robotika, menyediakan jembatan efisien yang memfasilitasi transisi robot dari laboratorium ke pasar sambil mengubah konsep teknis menjadi aplikasi kehidupan nyata, menurut operator.
Layanan penyewaan yang ditawarkan oleh toko 6S mencakup berbagai skenario, termasuk resepsi pameran, pertunjukan acara, dan inspeksi darurat. Model penyewaan yang fleksibel ini tidak hanya mengurangi hambatan bagi perusahaan dan individu untuk menggunakan robot, tetapi juga dengan cepat memvalidasi potensi aplikasi robot dalam berbagai skenario dalam jangka pendek, memberikan dukungan data untuk ekspansi pasar di masa mendatang, ujar operator tersebut.
Layanan khusus yang disediakannya diharapkan dapat memenuhi berbagai kebutuhan industri: Restoran membutuhkan robot layanan yang dapat membawa dan mengantarkan makanan, pabrik membutuhkan robot industri yang dapat memindahkan benda berat, sementara lembaga penelitian membutuhkan robot eksperimental dengan sensor khusus.
Ia juga akan mendirikan pusat verifikasi di mana perusahaan dapat melakukan simulasi skenario kehidupan nyata untuk menguji stabilitas operasional, kelancaran interaksi, dan keandalan keselamatan robot, sehingga memudahkan penerapan robot, menurut operator toko. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
