Beijing, Bolong.id - Baru-baru ini, robot laser pemangkas kapas yang dikembangkan bersama oleh Universitas Xinjiang dan Xinjiang Eavision Robotic Technologies Co., Ltd., secara resmi dinyatakan sukses. Diverifikasi oleh Pusat Pengembangan Mekanisasi Pertanian dan Pedesaan Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, robot inovatif ini merupakan aplikasi teknologi laser pertama di dunia untuk pemangkas kapas sebuah tugas pertanian krusial yang kini memasuki era teknologi tinggi, Xinjiang Daily melaporkan pada hari Rabu.
Dilansir dari 新疆日报 Kamis (10/07/25), sebagai robot pertama di industri yang dilengkapi LiDAR solid-state untuk pemrosesan kapas, robot ini mengintegrasikan teknologi LiDAR mutakhir dan fusi penglihatan, menghasilkan terobosan besar dalam akurasi navigasi dan adaptasi lingkungan. Inovasi ini mendorong robotika pemrosesan kapas ke tingkat yang lebih tinggi.
Robot ini dikembangkan selama tiga tahun melalui riset intensif. Melalui berbagai eksperimen, tim ini menggabungkan teknologi canggih seperti sensor, visi mesin, dan kendali laser dengan model penanaman unik Xinjiang.
Setelah beberapa uji lapangan, robot ini menunjukkan tingkat akurasi 98,9 persen dalam mengidentifikasi tunas apikal kapas, tingkat kerusakan tanaman kurang dari 3 persen, dan tingkat keberhasilan pemangkasan melebihi 82 persen, dengan peningkatan lebih lanjut yang masih memungkinkan. Setelah dioptimalkan sepenuhnya, efisiensi operasionalnya diperkirakan akan mencapai 6 hingga 8 hektar per jam lebih dari 10 kali lebih cepat daripada tenaga kerja manual.
"Tantangan utamanya adalah memungkinkan robot melacak target yang bergerak dan menyerang dengan tepat, menghilangkan kesalahan pemotongan atau pemotongan yang umum terjadi pada metode pemangkasan pucuk tradisional," jelas Profesor Zhou Jianping dari Universitas Xinjiang. "Ini seperti menembak target yang bergerak dengan pistol yang bergerak." Tinggi tanaman kapas bervariasi, dan aliran udara dari robot dapat menyebabkannya bergoyang. Namun, "mata pintar" robot dengan cepat dan akurat menemukan tunas apikal setiap tanaman. Laser biru berdaya tinggi kemudian langsung membakar dan menonaktifkan tunas tersebut, secara efektif memutus dominasi apikal tanaman dan mengalihkan nutrisi untuk meningkatkan hasil panen kapas.
Dibandingkan dengan pemotongan mekanis tradisional atau pemangkasan kimia, pemangkasan laser bersifat non-kontak dan tidak merusak, sehingga secara signifikan mengurangi kerusakan pada tanaman kapas dan dampak lingkungan. Laser juga beroperasi secara efisien, baik siang maupun malam, menurut Xinjiang Daily.
"Pemotongan kapas telah lama menjadi rintangan terakhir dalam mencapai mekanisasi penuh produksi kapas," kata Pei Xinmin, seorang peneliti di Pusat Pengembangan Mekanisasi Pertanian dan Pedesaan. "Kemunculan robot pemotongan kapas laser pertama di dunia ini menandakan bahwa Tiongkok berada di ambang mewujudkan pertanian kapas yang sepenuhnya mekanis." (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
