Beijing, Bolong.id - Tim ilmuwan Tiongkok dan Singapura telah menentukan bahwa sejenis sel kekebalan umum dapat menjadi kaki tangan dalam membantu pengobatan kanker.
Oleh karena itu mungkin berguna untuk menargetkannya dalam terapi antikanker yang potensial.
Dilansir dari 人民网 Jumat (12/01/24), Neutrofil, populasi sel darah putih paling melimpah di tubuh dan berfungsi sebagai respons pertama terhadap infeksi dan cedera serta cenderung berkumpul di sekitar tumor, terbukti mendukung pertumbuhan tumor, menurut penelitian yang diterbitkan pada hari Jumat di jurnal Science.
Dengan menggunakan model percobaan tikus kanker pankreas, para peneliti dari Rumah Sakit Renji di bawah Fakultas Kedokteran Universitas Shanghai Jiao Tong dan Jaringan Imunologi Singapura, menemukan bahwa ketika disusupi oleh tumor, neutrofil dimodifikasi menjadi subset sel berumur panjang yang disebut T3.
Sel T3 ini menjadi "pengkhianat" bagi tubuh dengan mendorong pertumbuhan pembuluh darah baru, yang membantu tumor bertahan hidup di daerah dengan oksigen rendah dan nutrisi terbatas.
Menipisnya sel T3 atau melemahnya kemampuan mereka untuk berfungsi dapat menghambat pertumbuhan tumor, menurut penelitian tersebut.
“Penemuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi imunoterapi yang menargetkan neutrofil, yang dapat menghambat efek pemicu tumor sambil mempertahankan fungsi kekebalan dasar dengan mengintervensi proses pemrograman ulang patologisnya,” kata Zhang Zemin, seorang profesor di Universitas Peking, yang tidak terlibat di ruang belajar. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement