Beijing, Bolong.id - Tiongkok mengajukan banding ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Jumat (2/8), menentang pemberlakuan tarif tambahan sementara oleh Uni Eropa atas impor kendaraan listrik (EV) Tiongkok.
Dilansir dari 海外网 (09/08/24), untuk melindungi hak dan kepentingan pengembangan industri kendaraan listrik serta kerja sama transformasi hijau global, Tiongkok mengajukan banding ke mekanisme penyelesaian sengketa WTO atas tindakan penyeimbang sementara UE terhadap kendaraan listrik, kata Kementerian Perdagangan.
Keputusan awal Uni Eropa tersebut tidak memiliki dasar fakta dan hukum, melanggar aturan WTO secara serius dan merusak kerja sama global dalam perubahan iklim, kata kementerian tersebut.
Tiongkok telah mendesak UE untuk segera memperbaiki praktik yang salah dan bekerja sama untuk melindungi stabilitas kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-UE serta rantai industri dan rantai pasokan kendaraan listrik, katanya.
Pada awal Juli, Komisi Eropa memberlakukan tarif tambahan sementara pada produsen kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) Tiongkok hingga 37,6 persen. Komisi mengklaim bahwa keputusan tersebut didasarkan pada penyelidikan yang menyimpulkan bahwa subsidi menguntungkan rantai nilai BEV Tiongkok, sehingga menimbulkan risiko ekonomi bagi produsen UE. (*)
Informasi Seputar Tiongkok