Beijing, Bolong.Id - Kematian pemimpin politik Hamas di Iran menuai sejumlah kecaman dunia internasional. Tiongkok lewat utusan tetapnya di PBB mengutuk sekaligus mengecam tindakan pembunuhan tersebut.
Dilansir dari CGTN (1/8), Utusan tetap Tiongkok untuk PBB, Fu Cong mengganggap hal itu merupakan tindakan sabotase yang mencolok terhadap upaya perdamaian yang sedang berlangsung dan merupakan pelanggaran terhadap prinsip kedaulatan internasional.
“Tiongkok sangat prihatin dengan potensi insiden ini yang semakin mengganggu stabilitas kawasan,” tegas Fu Cong, perwakilan tetap Tiongkok untuk PBB, dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.
Konflik Gaza, yang telah berlangsung selama hampir 300 hari, telah mengakibatkan kematian hampir 40.000 orang dan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun Resolusi 2735 Dewan Keamanan PBB diadopsi dua bulan lalu, perundingan gencatan senjata terhenti.
Fu menegaskan, bahwa solusi militer dan penyalahgunaan kekuatan bukanlah jalan keluar yang tepat untuk mencapai penyelesaian dan hanya akan memperburuk krisis lebih lanjut.
Utusan Tiongkok itu meminta Israel untuk menghentikan semua tindakan militer di Gaza dan mengimbau negara-negara berpengaruh untuk memberikan tekanan pada pihak-pihak yang terlibat untuk memadamkan api di Gaza dan mendorong kembalinya perdamaian.(msf)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement