Beijing, Bolong.id - Badan Meteorologi Tiongkok pada Minggu mengidentifikasi Topan Super Yagi sebagai topan musim gugur terkuat yang melanda Tiongkok sejak 1949.
Dilansir dari 人民网 Senin (09/09/24), Yagi, topan ke-11 tahun ini, mempertahankan status Topan Super selama 64 jam, menyebabkan kerusakan signifikan di banyak wilayah di China selama beberapa hari terakhir, kata pemerintah.
Para ahli menjelaskan bahwa kombinasi faktor langka telah mengintensifkan kekuatan Yagi yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk musim hujan yang aktif di Laut Cina Selatan, kelembapan kuat yang disuntikkan dari siklon tropis, serta kondisi atmosfer yang menguntungkan.
Meskipun Yagi kini telah melemah, sirkulasi sisa-sisanya masih dapat memicu hujan lebat di beberapa bagian Guangxi dan Yunnan, Pusat Meteorologi Nasional memperingatkan, menyoroti potensi risiko banjir, tanah longsor, dan genangan air perkotaan.
Yagi, yang pada hari Minggu diturunkan menjadi depresi tropis, menerjang daratan dua kali pada hari Jumat, pertama melanda Provinsi Hainan dan kemudian Provinsi Guangdong.
Menanggapi dampaknya yang memudar, semua tempat pariwisata, budaya, dan olahraga di Sanya, kota wisata di Hainan, telah dibuka kembali untuk umum, kata otoritas setempat. (*)
Informasi Seputar Tiongkok